Maslaini, Laini (2024) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Peralihan Status Wakaf Pondok Santri di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Provinsi Sumatera Utara. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (COVER-DAFTAR ISI)
COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I FINAL.pdf - Published Version Download (277kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (246kB) |
|
Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA)
BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (328kB) |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI MASLAINI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penulisan ini dilatarbelakangi oleh Praktik jual beli pondok wakaf di pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru, yang mana di satu pesantren ada pondok, dan pondok tersebut diwakafkan karena santri tersebut tammat, sesudah tammat, terungkap pondok wakaf telah dijual tanpa sepengetahuan yang mewakafkan. Berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian ini adalah: Pertama mendeskripsikan status wakaf pondok santri. Kedua menganalisis sistem praktik peralihan status wakaf pondok santri. Ketiga menganalisis tinjauan hukum islam terhadap praktik peralihan status wakaf pondok santri. Metode yang digunakan berdasarkan cara mendapatkan data adalah field reseach yaitu penelitian lapangan berdasarkan pendekatan yang digunakan pendekatan kualitatif, berdasarkan sumber data ini merupakan penelitian hukum empiris. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Pertama praktik peralihan status wakaf dikalangan santri musthafawiyah dilatarbelakangi oleh tidak adanya pengawasan guru dan pengelola pesantren terhadap wakaf pondok santri, Karena pondok di pesantren tersebut tidak bersangkutan dengan pihak pesantren sehingga ditemukan 7 kasus penjualan pondok wakaf. Kedua, Faktor peralihan status pondok Santri di pesantren Musthafawiyah diantaranya untuk menyelesaikan studi, pindah ke wilayah yang lain, untuk keperluan mendesak, untuk tinggal bersama temannya, karena jarak terlalu jauh ke pesantren, untuk pindah ke asrama. Ketiga, tinjauan hukum Islam terhadap penjualan harta wakaf mestinya tidak terjadi praktik penjualan harta wakaf karena bertentangan dengan Zahir hadist apalagi ini berkaitan dengan masalah pondok santri yang besar kemungkinan memberikan manfaat sehingga wakaf itu tetap mengalir kepada orang yang mewakafkan. Implikasi adalah tersedianya pengetahuan yang menegaskan bahwa wakaf tidak bisa di perjualbelikan. Kata Kunci: Wakaf, Pondok Santri, Tinjauan Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wakaf, Pondok Santri,Tinjauan Hukum Islam |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Mu'amalah Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Sedekah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 02:57 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 02:57 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22791 |
Actions (login required)
View Item |