Studi Komparatif Putusan Hakim dalam Perkara Harta Bersama Pada Putusan Pengadilan Agama Lubuk Basung No 122/Pdt.G/2023/PA.LB dan Pengadilan Tinggi Agama Padang No 52/Pdt.G/2023/PTA.Pdg

Fauzana, Vifta (2024) Studi Komparatif Putusan Hakim dalam Perkara Harta Bersama Pada Putusan Pengadilan Agama Lubuk Basung No 122/Pdt.G/2023/PA.LB dan Pengadilan Tinggi Agama Padang No 52/Pdt.G/2023/PTA.Pdg. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover- Daftar Isi) Vifta Fauzana Nim 2013010141 Cover-Daftar isi.pdf - Published Version Download (997kB)
	Text (BAB I) Vifta Fauzana Nim 2013010141 BAB I.pdf - Published Version Download (617kB)
	Text (BAB III) Vifta Fauzana Nim 2013010141 BAB III.pdf - Published Version Download (705kB)
	Text (BAB V dan Daftar Pustaka) Vifta Fauzana Nim 2013010141 BAB V-Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (574kB)
	Text (Fulltext) Vifta Fauzana Nim 2013010141 Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Studi Komparatif Putusan Hakim dalam Perkara Harta Bersama Pada Putusan Pengadilan Agama Lubuk Basung No 122/Pdt.G/2023/PA.LB dan Pengadilan Tinggi Agama Padang No 52/Pdt.G/2023/PTA.Pdg”. Ditulis oleh Vifta Fauzana, NIM 2013010141. Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Adapun yang menjadi latar belakang penulisan ini terjadinya perbedaan pada putusan oleh Pengadilan Agama Lubuk Basung dan Pengadilan Tinggi Agama Padang pada perkara harta bersama. Berdasarkan latar belakang di atas tujuan penelitian ada dua, Pertama, untuk mengetahui pertimbangan hukum Pengadilan Agama Lubuk Basung putusan No 122/Pdt.G/2023/PA.LB dan Pengadilan Tinggi Agama Padang putusan No 52/Pdt.G/2023/PTA.Pdg. Kedua, Untuk evaluasi analisis perbandingan putusan Pengadilan Agama Lubuk Basung Putusan No 122/Pdt.G/2023/PA.LB dan putusan Pengadilan Tinggi Agama Padang putusan No 52/Pdt.G/2023/PTA.Pdg. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Sumber data yaitu putusan Pengadilan Agama Lubuk Basung No 122/Pdt.G/2023/PA.LB dan putusan Pengadilan Tinggi Agama Padang No 52/Pdt.G/2023/PTA.Pdg. Teknik pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi. Analisis dalam penelitian ini analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu: Pertama, pertimbangan hukum Pengadilan Agama Lubuk Basung No 122/Pdt.G/2023/PA.LB hakim menggunakan dasar hukum Pasal 35 UU No. 1 Tahun 1974 Perkawinan dan KHI dalam pertimbangannya harus diketahui hak kepemilikannya apakah tergolong pada kepemilikan sempurna atau kepemilikan tidak sempurna. Pengadilan Tinggi Agama Padang No 52/Pdt.G/2023/PTA.Pdg hakim memakai dasar hukum KHI dan UU No. 1 Tahun 1974 Perkawinan yang memutuskan bahwa harta bersama itu adalah harta yang diperoleh selama masa perkawinan Kedua, analisis perbandingan putusan Pengadilan Agama Lubuk Basung No 122/Pdt.G/2023/PA.LB dan Pengadilan Tinggi Agama Padang No 52/Pdt.G/2023/PTA.Pdg terhadap harta bersama pada putusan tingkat pertama yang menolak gugatan penggugat. Majelis Hakim tingkat pertama kurang tepat dalam mengambil keputusan tersebut karena objek tersebut bukan tentang hak kepemilikan tetapi tentang harta bersama. Putusan pada tingkat banding Majelis Hakim mengabulkan gugatan harta bersama objek harta tersebut dibeli dan didapatkan pada masa perkawinan. Di mana masing-masing mendapatkan ½ bagian dari harta bersama. Kata kunci: Harta Bersama, Putusan, Majelis Hakim

Actions (login required)

View Item