Khairani, Isyatil (2024) RESEPSI AL-QUR'AN TERHADAP TRADISI SALAM YANG TUJUH DI PONDOK PESANTREN TERBIYAH ISLAMIYAH MALALO. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (BAB I)
BAB I RANIII (1).pdf - Published Version Download (812kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III RANIII (1).pdf - Published Version Download (202kB) |
|
Text
Cover-Daftar isi isyatil khairani.pdf Download (508kB) |
|
Text
full teks skripsi isyatil Khairani.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V Isyatil Khairani.pdf Download (205kB) |
Abstract
Studi ini mengangkat tema tentang “Resepsi al-Qur’an terhadap Tradisi Salam yang Tujuh di Pondok Pesantren Terbiyah Islamiyah Malalo Padang Laweh.”Disusun oleh Isyatil Khairani, NIM 2015050047 Jurusan Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Salam yang tujuh merupakan tradisi yang dilakukan oleh komunitas masyarakat Pondok pesantren terbiyah islamiyah malalo untuk menolak bala. Salam yang tujuh ini tidak hanya di tradisikan di pondok pesantren terbiyah islamiyah malalo saja bahkan juga dilakukan diberbagai tempat salah satunya daerah jawa, tapi dengan proses yang berbeda. tradisi ini dilakukan berdasarkan keyakinan komunitas masyarakat pondok pesantren terbiyah islamiyah malalo dari ajaran warisan leluhur. Berdasarkan masalah tersebut dapat ditarik beberapa pertanyaan penelitian. Pertama, mengapa salam yang tujuh ditafsirkan untuk menolak bala. Kedua, mengapa salam yang tujuh diterapkan pada media yang berhubungan dengan air. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena data-data yang akan dicari berkaitan dengan pandang-pandangan, sikap-sikap yang terkait upaya untuk menolak bala. Lokasi penelitian di Pondok Pesantren Terbiyah Islamiyah Malalo Padang Laweh Kab. Tanah Datar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis Miles dan Huberman yang mencakup tiga hal yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan : bahwa Komunitas masyarakat Pondok Pesantren Terbiyah Islamiyah Malalo Padang Laweh Meyakinkan Bahwa Tradisi Salam yang tujuh untuk menolak bala karena beberapa hal: Didasari kitab Khanzun najah was-Surur, sebuah kitab yang dianggap sebagai panduan utama dalam pelaksanaan ritual ini. Kitab ini memberikan landasan ajaran dan petunjuk yang dipercaya dapat melindungi dari bahaya dan kesulita. Yang kedu, Tradisi ini merupakan bagian dari warisan leluhur, khususnya ajaran Abuya Ali Imran (almarhum). Yang ketiga Didasari karena sudah menjadi keyakinan bagi mereka, itu dapat dilihat oleh beberapa kejadian yang setelah mereka mengamalkan tradisi tersebut. Masyarakat meyakini bahwasanya penerapan salam yang tujuh yang berhubungan dengan air merupakan media yang digunakan untuk bala diturunkan karena dalam ajaran mereka meyakini bahwa pada Rahu akhir di bulan Shafar Allah menurunkan bala ke bumi terutama pada tempa-tempat yang berhubungan dengan air
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keyakinan, dan Salam yang Tujuh |
Subjects: | Agama Islam Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Kritik dan Komentar Mengenai Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 07:52 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 07:53 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22754 |
Actions (login required)
View Item |