KONSEP SEDERHANA DALAM PEMIKIRAN TASAWUF HAMKA DAN RELEVANSINYA DALAM KEHIDUPAN MODERN

Zikri, Afrinal (2024) KONSEP SEDERHANA DALAM PEMIKIRAN TASAWUF HAMKA DAN RELEVANSINYA DALAM KEHIDUPAN MODERN. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) skripsi AZ-1-10.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) skripsi AZ-11-22.pdf - Published Version Download (684kB)
	Text (BAB 2) skripsi AZ-23-36.pdf - Published Version Download (615kB)
	Text (BAB 3) skripsi AZ-37-50.pdf - Published Version Download (816kB)
	Text (BAB 4) skripsi AZ-51-76.pdf - Published Version Download (648kB)
	Text (BAB 5) skripsi AZ-77-81.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (580kB)

Abstract

Skripsi ini dilatar belakangi oleh pola pemikiran hidup manusia di zaman modern yang membawa kepada perilaku dan kepribadian hidup yang tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan hadis. Pemahaman manusia akan cita-cita dan keinginan yang hanya mengikuti hawa nafsunya yang menjadi pengaruh buruk bagi dirinya dalam menjalani hidupnya. Mulai dari mencari kebutuhan hidup, harta benda, mencari nama serta mencari pangkat atau jabatan yang tidak sesuai dengan apa yang diperlukan. Asketisme materialistik Buya Hamka ini merupakan sebuah tawaran solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memberikan pandangan konsep sederhana Buya Hamka dan menjelaskan bahwa pentingnya kesederhanaan ini untuk mengontrol manusia dalam menghadapi tantangan-tantangan zaman seperti saat sekarang ini. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberi manfaat dan kesadaran bagi umat manusia khususnya peserta didik, serta memberi khasanah keilmuan dalam ruang lingkup kehidupan sehar-hari. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif kualitatif dalam bentuk (Library Research). Penelitian ini menemukan beberapa fakta tentang pemikiran Buya Hamka tentang asketisme materialistik, yaitu Sederhana dalam keperluan hidup, sederhana pada harta benda, sederhana mencari nama, dan sederhana mencari pangkat. Sederhana menurut Buya Hamka adalah bagaimana manusia meletakkan sesuatu itu pada tempatnya dan tidak mengikuti hawa nafsunya semata. Dari fakta di atas dapat disimpulkan bahwa pemikiran Buya Hamka tentang asketisme materialistik ini sejalan dengan ajaran tasawuf dalam Islam. Kata Kunci :Sederhana, Zaman Modern, Buya Hamka

Actions (login required)

View Item