Analisis Sinematografi Film Gara-Gara Warisan 2022 dan Film Nger-Ngeri Sedap 2022

Fauzi Ahmad, Maulana (2024) Analisis Sinematografi Film Gara-Gara Warisan 2022 dan Film Nger-Ngeri Sedap 2022. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) COVER-daftar isi.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I film.pdf Download (601kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Download (406kB)
	Text (BAB V-DAFTAR PUSTAKA) BAB V.pdf Download (518kB)
	Text (FULL TEXT) full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

MAULANA AHMAD FAUZI NIM: 1712010021 Judul Skripsi: Analisis Sinematografi Film Gara-Gara Warisan 2022 dan Film Nger-Ngeri Sedap 2022”, Skripsi ini merupakan tugas akhir mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang 2024. Film Gara-Gara Warisan (2022) dan Film Ngeri-Ngeri Sedap (2022) terdapat berbagai elemen sinematografi yang signifikan dalam menciptakan suasana, mengembangkan karakter, dan memperkuat narasi. Kedua film ini menggunakan teknik sinematografi yang berbeda namun efektif untuk mencapai tujuan artistik masing-masing. Film Gara-Gara Warisan dengan genre drama keluarga yang mengisahkan konflik keluarga yang timbul akibat pembagian warisan antara 3 bersaudara. Film Ngeri-Ngeri Sedap bertemakan keluarga dengan sedikit bumbu komedi yang unik. Kedua film ini memperlihatkan bagaimana teknik sinematografi yang berbeda dapat digunakan untuk memperkuat genre dan narasi masing-masing. Film Gara-Gara Warisan menggunakan pendekatan yang lebih realistis dan emosional, sedangkan Film Ngeri-Ngeri Sedap memanfaatkan teknik yang lebih eksperimental dan dinamis untuk mencapai efek yang diinginkan. Analisis ini menunjukkan pentingnya sinematografi dalam membentuk pengalaman sinematik dan keterlibatan penonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap teknik-teknik sinematografi yang digunakan dalam film sebagai sarana penyampaian pesan pada penonton. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sinematografi dalam film melalui metode yang penelitian ini, yaitu kualitatif dengan jenis studi dokumentasi. yaitu melakukan riset terhadap subjek penelitian menggunakan set prosedur yang sistematis sebagai pengembangan suatu teori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa analisis sinematografi dalam Film "Gara-Gara Warisan" dominan menggunakan close-up untuk menciptakan kesan intim dan menyorot ketegangan antar tokoh, sementara "Ngeri-Ngeri Sedap" lebih banyak menggunakan extreme long shot untuk menampilkan keindahan Danau Toba. Meskipun dengan pendekatan sinematografi yang berbeda, kedua film ini sama-sama memanfaatkan pencahayaan, gerakan kamera, dan color grading untuk mengembangkan narasi dan menyampaikan emosi, menciptakan pengalaman visual yang mendalam dan emosional bagi penonton.

Actions (login required)

View Item