Perlindungan Hukum terhadap Anak dari Praktik Child Grooming di Aceh Perspektif Siyasah Dusturiyah

Jannah, Raudhatul (2024) Perlindungan Hukum terhadap Anak dari Praktik Child Grooming di Aceh Perspektif Siyasah Dusturiyah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (cover-daftar isi) cover-daftar isi.pdf - Published Version Download (699kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (401kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text (BAB V-DAPUS) BAB V dapus.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI_OJI fix.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena child grooming yang terjadi dalam kasus perzinaan di Aceh. Child grooming merupakan tindakan manipulatif yang dilakukan oleh pelaku untuk menarik perhatian dan mendapatkan kepercayaan anak dengan tujuan melakukan eksploitasi seksual. Hal ini bertentangan dengan nilai-nilai keislaman dan peraturan yang berlaku. Penelitian ini fokus mengkaji child grooming dalam kasus perzinaan di Aceh ditinjau dari perspektif siyasah dusturiyah, serta menganalisis putusan Nomor 8/JN/2024/MS.LSK, Qanun Nomor 11 tahun 2008 tentang perlindungan anak dan Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat terkait kasus tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik Child Grooming dalam kasus perzinaan di Aceh yang terjadi di Aceh berdasarkan persfektif siyasah dusturiyah. Adapun Yang menjadi pertanyaan penelitian adalah : Pertama, Bagaimana Perlindungan hukum terhadap praktik dalam kasus perzinaan di Aceh, Apa Pertimbangan Hukum Hakim dalam Memutus Perkara No. 8/JN/2024/MS.LSK terkait Perzinaan dengan Anak? Ketiga, Bagaimana Perlindungan Hukum terhadap anak dari praktik Child Grooming di Aceh ditinjau dari Siyasah Dusturiyah? Untuk mejawab pertanyaan penelitan, Metode yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh dari sumber sekunder berupa dokumen-dokumen putusan pengadilan. Analisis data dilakukan secara deskriptif analisis dengan menggunakan konsep Siyasah Dusturiyah. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa perlindungan hukun terhadap praktik Child Grooming di Aceh belum sepenuhnya terlindungi oleh Qanun Nomor 11 Tahun 2008 tentang perlindungan anak dan Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat. Hakim dalam putusan Nomor 8/JN/2024/MS.LSK belum sepenuhnya mempertimbangkan aspek perlindungan anak dari praktik Child Grooming. Persfektif Siyasah Dusturiyah menekankan bahwa perlunya perlindungan anak sebagai Amanah dan tanggung jawab negara, sehingga praktik Child Grooming harus dicegah dan dilindungi melalui kebijakan dan regulasi yang komprehensif. Kata kunci: child grooming, anak, siyasah dusturiyah, Aceh

Actions (login required)

View Item