Saputra, Mahito (2024) PERAN AKAL DAN FUNGSI WAHYU PERSPEKTIF HASAN MAHMUD ASY-SYAFI'I. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.
Text (Cover - Daftar Isi)
Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (688kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (615kB) |
|
Text (BAB V - Daftar Kepustakaan)
BAB V - Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version Download (451kB) |
|
Text (Fulltext_Mahito_2015010028)
Fulltext_Mahito_2015010028.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami hubungan antara akal dan wahyu dalam pemikiran Islam, khususnya dalam konteks Islam. Dr. Hasan Mahmud Asy-Syafi'i, sebagai seorang pemikir Muslim kontemporer, memiliki perspektif yang menarik tentang peran akal dan fungsi wahyu dalam memahami dan menginterpretasikan ajaran Islam. Persoalan pokok dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana peran akal dalam Islam menurut Dr. Hasan Mahmud Asy-Syafi'i. Kedua, apa dasar-dasar metodologis dalam menentukan hubungan akal dan wahyu. Ketiga, bagaimana hubungan antara dalil akal dan dalil wahyu dalam Islam. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-analitis untuk menggambarkan dan menganalisis pemikiran Dr. Hasan Mahmud Asy-Syafi'i. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah karya-karya Dr. Asy-Syafi'i, terutama bukunya yang berjudul "Pengantar Studi Islam". Data sekunder diperoleh dari literatur terkait Islam dan pemikiran Islam kontemporer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dr. Hasan Mahmud Asy-Syafi'i memandang akal dan wahyu sebagai elemen yang saling melengkapi dalam memahami Islam. Beliau menekankan penggunaan akal untuk menginterpretasikan wahyu, namun tetap menempatkan wahyu sebagai sumber utama. Metodologi yang diajukan melibatkan tafsir rasional, qiyas, dan ijtihad, dengan prinsip bahwa tidak ada kontradiksi antara akal sehat dan wahyu autentik. Dr. Asy-Syafi'i mengadvokasi pendekatan seimbang, di mana akal dan wahyu dianggap sebagai sumber pengetahuan teologi yang valid. Pemikiran beliau menawarkan pendekatan moderat dan integratif yang memungkinkan pengembangan pemikiran Islam yang dinamis dan responsif terhadap tantangan zaman, sambil tetap setia pada prinsip-prinsip fundamental ajaran Islam. Kata Kunci: Akal, Wahyu, Islam, Dr. Hasan Mahmud Asy-Syafi'i
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Akal, Wahyu, Islam, Dr. Hasan Mahmud Asy-Syafi'i |
Subjects: | U Umum (General) > Agama > Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 07:59 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 07:59 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22403 |
Actions (login required)
View Item |