Bakhitah, Dinar (2024) Studi Living Quran: Tradisi Tamaik Kaji untuk Mayit di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (cover-daftar isi dinar)
cover-daftar isi dinar.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (bab 1 dinar)
bab 1 dinar.pdf - Published Version Download (389kB) |
|
Text (bab 3 dinar)
bab 3 dinar.pdf - Published Version Download (291kB) |
|
Text (bab 5-daftar pustaka dinar)
bab 5-daftar pustaka dinar.pdf - Published Version Download (232kB) |
|
Text (Full text dinar)
Full text skripsi dinar.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari fenomena tamaik kaji setelah kematian yang diadakan di pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan ketika terjadi suatu musibah seperti wafatnya seseorang dalam lingkup pesantren, baik itu ustadz/ah, santri/wati, maupun orang tua santri, maka akan diadakan tamaik kaji. Maka dari itu peneliti ingin menggali bagaimana pandangan sebuah komunitas dilingkup pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan terkait dengan tradisi tamaik kaji untuk Mayit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah tradisi tamaik kaji, untuk mengetahui makna tradisi tamaik kaji, dan motivasi dilaksanakan tradisi tamaik kaji untuk mayit bagi komunitas pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode Living Qur’an. Sumber penelitian ini berasal dari informan, yaitu pembina asrama, beserta santri di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan. Adapun sumber literatur dalam penelitian ini yaitu diperoleh dari buku-buku, dan media alternatif lainnya yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Sedangkan analisis data dalam penelitian ini berdasarkan pendapat Miles, Huberman dan Syaldana yaitu dengan kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tamaik kaji di pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan pertama kali diadakan pada tahun 1974. Tamaik kaji ini merupakan ajaran yang dibawa oleh Ungku Salih dan dipraktekkan pertama kali di pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan oleh buya Ali Imran ketika Ungku Salih wafat. Fenomena ini berbeda dengan tamaik kaji yang pada umumnya. Sedangkan tamaik kaji ini adalah untuk menjelaskan terkait bentuk penerimaan para santri dan juga komunitas pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan untuk menghadapi sebuah musibah. Pemaknaaan ayat al-Qur’an bagi komunitas pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan dalam tamaik kaji dimaknai secara konteks yaitu sebagai penolong. Adapun motivasi komunitas melaksakan tamaik kaji ini karena adanya penghidupan al-Qur’an di dalam komunitas pondok pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan yaitu dengan membacakan ayat-ayat al-Qur’an secara keseluruhan yang dapat menolong mayit di dalam kubur. Membaca al-Qur’an secara keseluruhan dengan cara membagi bagian bacaan kepada tiap santri sehingga memudahkan untuk menyelesaikannya dalam waktu singkat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Living Qur’an, Tradisi, Tamaik Kaji |
Subjects: | Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ruang Baca FUSA |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 07:32 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 07:32 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/22165 |
Actions (login required)
View Item |