Perlindungan Hukum terhadap Penyalahgunaan Data Pribadi menurut Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi

Fitriyani, Rindu Kurnia (2024) Perlindungan Hukum terhadap Penyalahgunaan Data Pribadi menurut Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover dll) Rindu Kurnia Fitriyani. NIM 2013030072. COVER-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Rindu Kurnia Fitriyani. NIM 2013030072. BAB I) Rindu Kurnia Fitriyani. NIM 2013030072. BAB I.pdf - Published Version Download (851kB)
	Text (Rindu Kurnia Fitriyani. NIM 2013030072. BAB III) Rindu Kurnia Fitriyani. NIM 2013030072. BAB III.pdf - Published Version Download (668kB)
	Text (Rindu Kurnia Fitriyani. NIM 2013030072. Bab V-Daftar Pustaka) Rindu Kurnia Fitriyani. NIM 2013030072. Bab V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (882kB)
	Text (Fulltext) Rindu Kurnia Fitriyani. NIM 2013030072. Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Penulisan ini dilatarbelakangi oleh terjadinya penyalahgunaan data pribadi warga negara dalam proses verifikasi keanggotaan partai politik, hal ini dilakukan dengan mencatut KTP masyarakat agar menjadi anggota partai politik tanpa sepengetahuan pihak terkait. Adapun pertanyaan penelitian adalah: 1) bagaimana perlindungan hukum hak privasi warga negara terhadap penyalahgunaan data pribadi dalam kasus pencatutan KTP sebagai anggota partai politik berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi? 2) bagaimana akibat hukum terhadap suatu partai politik yang telah melakukan penyalahgunaan data pribadi warga negara berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi? Untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut dilakukan penelitian normatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu teknik telaah dokumentasi dengan mengumpulkan beragam sumber data dari peraturan perundang-undangan, buku, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan metode analisis data yaitu analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan adanya penyajian data. Penelitian ini menghasilkan jawaban, yakni 1) perlindungan hukum hak privasi warga negara secara preventif dan represif adalah disahkannya Undang-Undang Nomor 27 tahun 2022 Tentang Pelindungan Data Pribadi dengan tujuan utamanya untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi seseorang serta mengatasi permasalahan tentang penyalahgunaan data pribadi. 2) akibat hukum terhadap penyalahgunaan data pribadi dalam kasus pencatutan KTP sebagai anggota partai politik terdapat dua sanksi, yaitu sanksi administratif dan sanksi pidana penjara dan/atau pidana denda.

Actions (login required)

View Item