Illahi, Khevin Pranizal (2024) Peran Nazir dalam Pengelolaan Tanah Wakaf di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (cover dll)
Cover dan Daftar Isi.pdf - Published Version Download (650kB) |
|
Text (bab 1)
BAB I .pdf - Published Version Download (294kB) |
|
Text (bab 3)
BAB III.pdf - Published Version Download (743kB) |
|
Text (bab V-dapus)
BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (fulltext)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh peran nazir dalam pengelolaan tanah wakaf oleh nazir di Nagari Surian, masih mempunyai kendala untuk pengembangannya sehingga tanah wakaf tersebut masih banyak kosong. Adapun rumusan masalahnya yaitu bagaimana pengelolaan tanah wakaf di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok. Adapun pertanyaan penelitian ada tiga yakni: Pertama, Bagaimana upaya nazir dalam pengelolaan tanah wakaf di Nagari Surian?. Kedua, Kendala yang ditemui dalam mengelola tanah wakaf Nagari Surian?. Ketiga, Peran nazir dalam pengelolaan tanah wakaf di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok dalam perspektif Fikih Wakaf?. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris atau penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Data informan yang diperoleh dari observasi, dokumentasi dan wawancara dengan beberapa informan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, upaya nazir dalam mengelola tanah wakaf yaitu nazir telah membangun masjid sesuai dengan yang diamanahkan oleh wakif, nazir berupaya untuk memproduktifkan tanah wakaf tersebut dalam bentuk parkir kendaraan, adanya bangunan pasar di tanah wakaf dan mendirikan MDTA. Kedua, dalam mengelola tanah wakaf nazir mempunyai kendala baik internal maupun eksternal. Dari segi internal yaitu kurangnya pengetahuan nazir tentang hak dan kewajibannya, kurangnya dana dalam mengelola wakaf. Sementara dari segi eksternal yaitu nazir tidak dapat penyuluhan tentang wakaf oleh KUA dan belum maksimal dukungan dari masyarakat. Ketiga, peran nazir dalam mengelola tanah wakaf terlihat dilapangan ada beberapa hal yang dapat disorot dari perspektif fikih wakaf yaitu nazir tidak meminta uang sewa dari pembangunan pasar oleh nagari, nazir tidak menyetorkan uang parkir, dan nazir tidak bisa memanfaatkan tanah wakaf yang masih kosong.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengelolaan, Nazir |
Subjects: | Tajuk Subjek > Agama Islam > Fiqih > Sedekah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 31 Aug 2024 08:17 |
Last Modified: | 31 Aug 2024 08:17 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/21592 |
Actions (login required)
View Item |