Efektivitas Penerapan e-Court Dalam Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB

Ramadhani, Mutia (2024) Efektivitas Penerapan e-Court Dalam Penyelesaian Perkara Di Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (718kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (478kB)
	Text (Bab V-Dapus) BAB V - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (250kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full Mutia.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Tulisan ini dilatar belakangi dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang telah memberikan dampak signifikan pada sistem peradilan di Indonesia, salah satu bentuk perkembangan tersebut adalah e-Court. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan e-Court dalam penyelesaian perkara di Pengadilan Agama Bukittinggi. Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan e-Court di Pengadilan Agama Bukittinggi pada tahun 2020-2023. 2) Bagaimana peluang dan hambatan penggunaan e-Court di Pengadilan Agama Bukittinggi. 3) Bagaimana efektivitas e-Court di Pengadilan Agama Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan Ketua, Pegawai, dan pengguna layanan Pengadilan Agama Bukittinggi. Penelitian ini juga menggunakan observasi langsung terhadap proses penerapan e-Court di Pengadilan Agama Bukittinggi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, jumlah penggunaan e-Court dalam rentang tahun 2020 hingga 2023, yaitu adalah sebanyak 2344 perkara dari 3671 perkara yang masuk. Kedua, Penerapan e-Court di Pengadilan Agama Bukittinggi memberikan beberapa manfaat dalam penyelesaian perkara, diantaranya e-Court mempercepat proses administrasi pengadilan, seperti pengajuan permohonan perkara, jadwal sidang, dan pengiriman salinan putusan. e-Court meningkatkan aksesibilitas pengadilan bagi masyarakat dengan memungkinkan mereka mengakses informasi perkara secara online. Namun, penelitian ini juga menemukan beberapa kendala dalam penerapan e-Court di Pengadilan Agama Bukittinggi. Diantaranya, terbatasnya akses dan pemahaman masyarakat terhadap teknologi digital menjadi hambatan dalam penggunaan e-Court. Adanya kendala teknis dan infrastruktur yang mempengaruhi kualitas layanan e-Court. Ketiga, Efektivitas pelaksanaan persidangan secara e-Court di Pengadilan Agama Bukittinggi sudah efektif dalam bidang pendaftaran, walaupun ada beberapa tahapan persidangan yang belum secara e-Court.

Actions (login required)

View Item