Spiritual Coping Petani Sawit Dalam Menghadapi Fluktuasi Harga Sawit Di Kecamatan Lembah Melintang

Hawari, Gifran (2024) Spiritual Coping Petani Sawit Dalam Menghadapi Fluktuasi Harga Sawit Di Kecamatan Lembah Melintang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (927kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (422kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (293kB)
	Text (Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

fluktuasi harga kelapa sawit yang tidak stabil telah memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan petani kecil di Kecamatan Lembah Melintang, Provinsi Sumatera Barat, meskipun kelapa sawit menjadi komoditas utama dan penting dalam perekonomian Indonesia. Pertumbuhan luas perkebunan sawit yang signifikan di daerah tersebut menimbulkan ketidakpastian ekonomi yang dapat merugikan petani sawit kecil. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran spiritual coping positif dan spiritual coping negatif petani sawit dalam menghadapi fluktuasi harga sawit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Subjek penelitian ini adalah 3 orang petani sawit kecil di Kecamatan Lembah Melintang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi langsung. peneliti menggunakan teknik keabsahan data yang meliputi triangulasi teknik pengumpulan data dan member check. Analisis data dilakukan sesuai dengan model Analisis Data Miles and Huberman, di mana data yang terkumpul dianalisis selama dan setelah pengumpulan data berlangsung, termasuk reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi sesuai dengan model analisis data yang telah ditetapkan Hasil penelitian ini adalah ditemukannya bahwa spiritual coping memberikan dukungan emosional dan mental yang penting bagi petani dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti keyakinan agama, ritual keagamaan, dan dukungan sosial dari komunitas berperan dalam memperkuat strategi spiritual coping yang digunakan oleh petani sawit. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya spiritual coping positif yang dilakukan seperti religious reappraisal, collaborative religious coping, dan spiritual support. Namun demikian, juga ditemukan spiritual coping negatif seperti punishing god reappraisal dan interpersonal religious discontent.

Actions (login required)

View Item