Peran Konselor Dalam Menangani Insecure Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Darul Ma’arif Kota Padang

Fitri, Puji Yulia (2024) Peran Konselor Dalam Menangani Insecure Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Darul Ma’arif Kota Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Puji Yulia Fitri_1912020047_Cover sampai Daftar Isi wps.pdf - Published Version Download (817kB)
	Text (BAB I) Puji Yulia Fitri_1912020047_BAB I.pdf - Published Version Download (356kB)
	Text (BAB III) Puji Yulia Fitri_1912020047_BAB III.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (BAB V-Daftar Pustaka) Puji Yulia Fitri 1912020047 BAB V-Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (447kB)
	Text (Full Text) Puji_Yulia_Fitri_1912020047_Fulltext_Fix[1].pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Salah satu kasus insecure yang dialami oleh remaja termasuk remaja yang tinggal di Panti Asuhan perlu penanganan yang khusus dari konselor dan orang-orang terdekat yang dapat mempengaruhi mental anak. Oleh karena itu pentingnya peran konselor di Panti Asuhan untuk menangani masalah insecure pada anak asuh. Terdapat beberapa peran di Panti Asuhan, yaitu sebagai konselor dan sebagai konsultan alasanya yaitu untuk membantu dan menangani masalah yang dialami oleh anak asuh agar anak dapat berkembangan secara optimal. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran konselor dalam menangani perasaan insecure dilihat dari peran sebagai dirinya sendiri yaitu konselor dalam bentuk sebagai orang tua, teman, pendorong, sedangkan sebagai konsultan dalam bentuk sebagai penasehat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenisdeskriptif. Informan pada penelitian ini adalah dua orang konselor dan empat orang anak asuh, sebanyak enam orang yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran konselor dalam menangani perasaan insecure terdiri dari dua peran yaitu sebagai konselor dan sebagai konsultan. Peran sebagai konselor dalam bentuk sebagai orang tua, teman, pendorong yang memberikan perhatian, membimbing, mengasihi, menyayangi, mendidik, mendukung dan memberikan motivasi agar anak asuh yang memiliki perasaan inseure dapat berkembang secara optimal. Sedangkan peran konselor sebagai konsultan dalam bentuk sebagai penasihat memberikan nasehat dan mengarahkan untuk memecahkan masalah anak asuh agar mampu bekerjasama dengan orang lain seperti yang dapat mempengaruhi kesehatan mental anak asuh. Maka dari itu konselor memutuskan untuk bekerjasama dan berkonsultasi dengan psikolog untuk mencari solusi dalam menangani masalah yang dialami oleh anak asuh karena masalah tersebut tidak bisa dibantu dengan konseling saja karena proses penyembuhannya akan kurang efektif, oleh karena itu perlu bantuan dari tenaga khusus yaitu psikolog agar anak dapat berkembang secara wajar.

Actions (login required)

View Item