Analisis Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan dengan Menggunakan Beneish Ratio Index pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022

Sinta, Melisa Putri Ersa (2024) Analisis Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan dengan Menggunakan Beneish Ratio Index pada Perusahaan Sektor Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022. Skripsi thesis, Uin Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Melisa Putri Ersa Sinta 1916040102 Cover.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB 1) Melisa Putri Ersa Sinta 1916040102 Bab 1.pdf - Published Version Download (558kB)
	Text (BAB 3) Melisa Putri Ersa Sinta 1916040102 Bab 3.pdf - Published Version Download (552kB)
	Text (BAB 5) Melisa Putri Ersa Sinta 1916040102 Bab 5.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Melisa Putri Ersa Sinta (1916040102).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perusahaan yang tergolong sebagai manipulators, non-manipulators, dan grey company pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang listing di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah 85 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Teknik Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel ditentukan berdasarkan kriteria tertentu yang ditentukan oleh penulis. Sampel penelitian berjumlah 63 perusahaan. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan Beneish Ratio Index yang terdiri dari 8 variabel yaitu Days Sales In Receivables Index (DSRI), Gross Margin Index (GMI), Asset Quality Index (AQI), Sales Growth Index (SGI), Depreciation Index (DEPI), Sales, General and Administrative Expense Index (SGAI), Leverage Index (LVGI), dan Total Accrual To Total Assets Index (TATA). Hasil dari penelitian ini adalah pada tahun 2020 tidak terdapat perusahaan tergolong manipulators, tahun 2021 sebanyak 2 perusahaan, tahun 2022 sebanyak 2 perusahaan yang tergolong sebagai manipulators. Pada tahun 2020 sebanyak 32 perusahaan, tahun 2021 sebanyak 21 perusahaan, tahun 2022 sebanyak 24 perusahaan yang tergolong sebagai non-manipulators. Pada tahun 2020 sebanyak 32 perusahaan, tahun 2021 sebanyak 40 perusahaan dan pada tahun 2022 sebanyak 37 perusahaan yang tergolong sebagai grey company.

Actions (login required)

View Item