Firdaus, Firdaus (2024) Tinjauan Maqashid Syariah Terhadap Jual Beli Mainan Lato-Lato. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover- Daftar Isi)
Firdaus_1913040104_HES_Cover Dll.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
Firdaus_1913040104_HES_BAB I.pdf - Published Version Download (809kB) |
|
Text (BAB III)
Firdaus_1913040104_HES_BAB III.pdf - Published Version Download (541kB) |
|
Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
Firdaus_1913040104_HES_BAB V dan Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (536kB) |
|
Text (Full Text)
Firdaus_1913040104_HES_Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa yang memainkan mainan lato-lato semenjak viralnya permainan ini. Adapun pertanyaan penelitiannya ada dua yakni: Pertama, bagaimana dampak mainan lato-lato? Kedua, bagaimana tinjauan maqashid syariah terhadap jual beli mainan lato-lato ? Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian pustaka (library research). Data yang digunakan merupakan data primer yang diperoleh dari buku-buku seperti: Buku Ushul Fiqh karangan Dr. H. Sapiudin Shidiq, M. Ag, Konsep Maqashid Al-Syariah dalam Konteks Game Online di Masyarakat karangan Al-Manaj, jurnal dan tulisan-tulisan di internet. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, dampak dari permainan lato-lato dapat dilihat dari segi positif dan negatif. Dari segi positif, bisa mengurangi ketergantungan pada perangkat keras (gadget) yang pada saat ini dialami anak-anak sehingga membuat mereka kecanduan. Sedangkan dari segi negatif yaitu, jika dimainkan pada usia yang salah, dapat mencederai tubuh, seperti tangan dan kepala, apabila lato-lato tersebut mengenai anggota tubuh tersebut. Kedua, tinjauan maqasyid syariah terhadap jual beli mainan lato-lato dapat dipahami bahwa maqashid syari’ah memandang permainan lato-lato ini memiliki kemashlahatan (mashlahah) dan juga terdapat kerusakan (masfsadah). Hal itu bertetangan dengan lima pokok kemashlahatan (dharuruyyat al-khamsah) yakni dilihat dari hifzud din dan hifzud nafs. Dari segi hifzud din, yang terlanggar adalah pada tingkatan dharuruyyat yaitu memelihara dan melaksanakan kewajiban keagamaan, sementara yang terlanggar pada hifzun nafs yaitu memelihara jiwa pada tingkatan tahsiniyyat yang mana kegiatan ini hanya berhubungan dengan kesopanan dan etika.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli, Lato-Lato, Maqashid Syariah |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Ushul Fikih > Ijtihad dan Taqlid Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Mu'amalah |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 31 Mar 2024 10:15 |
Last Modified: | 31 Mar 2024 10:15 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20601 |
Actions (login required)
View Item |