Eksistensi Tarekat Naqsyabandiyah Di Desa Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Riau

Apriyandani, Asril (2024) Eksistensi Tarekat Naqsyabandiyah Di Desa Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu Riau. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover - Daftar Isi)
Cover - Daftar Isi.pdf - Published Version

Download (708kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (360kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version

Download (504kB)
[img] Text (BAB V-Daftar Pustaka)
BAB V - Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version

Download (298kB)
[img] Text (Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan tarekat naqsyabandiyah di Desa Pekan Heran yang jauh berbeda atau bertolak belakang dengan praktik tarekat pada umumnya yang cenderung bersifat eksklusif. Tarekat naqsyabandiyah di Desa Pekan Heran lebih cenderung bersifat inklusif, sehingga membuatnya menjadi tumbuh dan berkembang bahkan masih bertahan hingga saat ini. persoalan pokok dalam penelitian ini adalah, Pertama bagaimana sejarah dan perkembangan tarekat naqsyabandiyah di desa Pekan Heran. Kedua ajaran apa saja yang diajarkan tarekat naqsyabandiyah di desa Pekan Heran. Ketiga peranan Tarekat Naqsyabandiyah di tengah-tengah masyarakat Desa Pekan Heran. Jenis penelitian ini adalah Studi Lapangan (Field Research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan datanya berupa analisis deskriptif dari objek penelitian. Pengumpulan data dilakukian dengan beberapa cara, seperti wawancara (interview), observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, yaitu pendiri, mursyid, Jemaah pengajian tarekat naqsyabandiyah di desa Pekan Heran, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa Pekan Heran. Data yang diperoleh diolah dengan cara mereduksi data, verifikasi, penyajian data, dan kesimpulan yang dinarasikan sebagai hasil dari penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah tarekat naqsyabandiyah di Desa Pekan Heran terlah berdiri lebih kurang 18 tahun. Abah Amiruddin bin Harum Maulana merupakan pendiri sekaligus mursyid pada tarekat naqsyabandiyah ini. Pendirian tarekat naqsyabandiyah ini adalah karena Abah Amiruddin melihat betapa pentingnya ilmu tauhid dan tasawuf ini bagi kehidupan yang menjadi jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjadi benteng bagi diri agar tidak mudah goyah terhadap rintangan atau hambatan yang terjadi, terlena dan hanyut dengan perkembangan zaman dan teknologi, dan terbukanya kesempatkan untuk mengajarkan ilmu ini kepada umat muslim. Dalam perkembanganya, tarekat naqsyabandiyah di Desa Pekan Heran mengalami pasang surut dan akhirnya kegiatan tarekat naqsyabandiyah tetap berjalan dengan semestinya hingga saat ini. Ajaran yang diajakan diantaranya adalah fiqh, tauhid, tasawuf, sifat dua puluh, zikir, dan selawat. Tarekat naqsyabandiyah tidak hanya memberikan kajian-kajian dan melaksanakan amalan yang telah diajarkan saja, tetapi juga sebagai sarana untuk memperbaiki dan membina akhlak dengan cara mendalami dan mengamalkan ajaran yang diberikan oleh mursyid, juga sebagai wadah untuk bertukar pikiran atau ide-ide melalui diskusi yang dilakukan untuk membantu menyelesaikan suatu problem dan membantu mengurangi krisis spritualitas yang terjadi dalam kehidupan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Eksistensi, Tarekat Naqsyabandiyah, Desa Pekan Heran
Subjects: Agama Islam > Tasawuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Aqidah dan Filsafat Islam
Depositing User: Ruang Baca FUSA
Date Deposited: 31 Mar 2024 23:27
Last Modified: 31 Mar 2024 23:27
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20418

Actions (login required)

View Item View Item