Kesadaran Hukum Pelaku Usaha Rumah Potong Ayam Terhdap Kewajiban Sertifikasi Halal di Kecamatan Kuranji Kota Padang

Setyo, Bahari (2024) Kesadaran Hukum Pelaku Usaha Rumah Potong Ayam Terhdap Kewajiban Sertifikasi Halal di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (COVER) Cover .pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (573kB)
	Text (FULL TEXT) Fulltext Skripsi Bahari Setyo 1913040033 ok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (18MB)

Abstract

Penulisan ini dilatar belakangi oleh kekhawatiran terhadap ketersediaan jaminan produk halal hasil sembelihan pada tempat pemotongan ayam yang tidak memiliki sertifikat halal sebagai jaminan hukum, jaminan kehalalan produk, jaminan sebagai bentuk keamanan, kenyamanan, maupun kesehatan masyarakat saat mengkonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertama, Tingkat kesadaran hukum pelaku usaha rumah potong ayam terhadap kewajiban sertifikasi halal di kecamatan kuranji kota padang. Kedua, faktor penyebab pelaku usaha rumah potong ayam tidak memiliki sertifikat halal. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari informan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari buku-buku, jurnal-jurnal, skripsi dan peraturan perundang-undangan. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan penyajian data dalam bentuk reduction, display, dan verification. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut pertama, tingkat kesadaran hukum pelaku usaha rumah atau tempat potong ayam terhadap kewajiban sertifikasi halal memiliki tingkat kesadaran hukum yang rendah diantaranya yaitu tidak mengetahui adanya aturan mengenai kewajiban sertifikat halal dan tidak memahami regulasi kewajiban bersertifikasi halal. Kedua, faktor penyebab pelaku usaha tidak memiliki sertifikat halal adalah beranggapan telah menjamin kehalalan hasil sembelilahan sesuai syariat Islam dengan menerapkan penyembelihan sesuai syariat Islam dan beranggapan bahwa tempat pemotongan ayam tidak lolos pemeriksaan dikarenakan tidak mempunyai penanganan limbah yang baik. Kata Kunci : Kesadaran Hukum, Pelaku Usaha, Sertifikasi Halal

Actions (login required)

View Item