Alfaraqy, Fathurrahman (2024) Pemalsuan Data Kependudukan dan Dampaknya Terhadap Status Hukum Kewarisan Islam di Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover-Daftar Isi)
Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (724kB) |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Download (486kB) |
|
Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
BAB V Dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (962kB) |
|
Text (Skripsi Fathurrahman Alfaraqy Full Text)
SKRIPSI LENGKAP FATHURRAHMAN ALFARAQY.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini diangkat karena adanya kasuspemalsuan data kependudukan yang terjadi di dalam masyarakat KabupatenPadang Pariaman, yang mana saat melaporkan peristiwa penting ataupunperistiwa kependudukan yang dialaminya seseorang memberikan laporan yangtidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya fenomena tersebut menimbulkanmasalah dalam kewarisan hukum Islam. Ada dua pertanyaan penelitian ini,:Pertama, apa faktor yang menyebabkan terjadinya pemalsuan datakependudukan di Kabupaten Padang Pariaman? Kedua, bagaimanaakibata hukum pemalsuan data kependudukan ini terhadap kewarisanmenurut hukum Islam? Penelitian ini merupakan jenis penelitianlapangan dengan pendekatan kualitatif dengan sumber data primer dariDisdukcapil, KUA, dan masyarakat yang melakukan pemalsuan data sertasumber data sekunder dari buku-buku yang membahas kewarisan, sertaregulasi yang berkaitan dengan administrasi kependudukan. Teknikpengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi dengan teknikdeskriptif analisis. Adapun kesimpulan dari penelitian ini pertama,terjadinya kasus pemalsuan data kependudukan di Kabupaten PadangPariaman dipengaruhi oleh lima faktor yaitu karena sistem administrasikependudukan yang dahulu belum baik, kesalahpahaman masyarakatdalam mengidentifikasi data kependudukan, konflik keluarga yangmendorong seseorang memalsukan data, untuk memenuhi kebutuhanadministrasi, dan ketidaktahuan masyarakat akan dampak daripemalsuan identitas. Kedua, pemalsuan data kependudukan ini akanmenyebabkan terjadinya masalah di bidang kewarisan, dimana seseorangyang sebenarnya tidak berhak untuk menerima warisan namun karenastatusnya di dalam dokumen kependudukan ia menjadi berhak untukmenerima dan menuntut hak waris walaupun sebenarnya berdasarkanhukum kewarisan Islam ia sebenarnya tidak berhak menerima waris. Kata Kunci: Pemalsuan, Kewarisan, Administrasi Kependudukan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemalsuan, Kewarisan, Administrasi Kependudukan |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 30 Mar 2024 03:17 |
Last Modified: | 30 Mar 2024 03:17 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/20039 |
Actions (login required)
View Item |