Analisis Putusan Nomor 155 /Pdt.P/2023/ Pn.Jkt.Pst Tentang Pernikahan Beda Agama Dalam Perspektif Fatwa Bahtsul Masail

Safrimai. SM, Sahal (2023) Analisis Putusan Nomor 155 /Pdt.P/2023/ Pn.Jkt.Pst Tentang Pernikahan Beda Agama Dalam Perspektif Fatwa Bahtsul Masail. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover-Daftar Isi) Cover-Daftar Isi.pdf - Published Version Download (540kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (315kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (361kB)
	Text (BAB V) BAB V Dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (195kB)
	Text (Fulltext) SKRIPSI LENGKAP SAHAL SAFRIMAI. SM.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi putusan permohonan nikah beda agama oleh Hakim yang mana putusan tersebut bertentangan dengan regulasi perkawinan seperti undang-undang no. 1 tahun 1974 tentang perkawinan, dan fatwa Bahtsul Masail. Yang disorot dalam penelitian ini adalah apa yang menjadi pertimbangan hakim dalam Putusan Nomor 155 /Pdt.P/2023/ Pn.Jkt.Pst dan bagaimana Bahtsul Masail memandang pernikahan beda agama dalam putusan ini. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : Pertama, untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam mengabulkan nikah beda agama pada putusan nomor 155/PDT.P/2023/PN.JKT.PST. Kedua, untuk mengetahui tinjauan bahtsul masail terhadap pertimbangan hakim dalam mengabulkan pernikahan beda agama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif dalam bidang fiqh dan perundang-undangan. Sumber data yang digunakan meliputi sumber data skunder, yaitu Al-Qur’an dan Hadist, Putusan Nomor 155/Pdt.P/2023/Pn.Jkt.Pst, Fatwa Bahtsul Masail, dan regulasi-regulasi perkawinan di Indonesia, dan data skunder berupa buku tentang NU, majalah, jurnal dan literatur lain yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui instrumen yaitu dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan teknik kualitatif dengan menggunakan metode berpikir induktif, deduktif, dan komparatif. Hasil penelitian : Pertama, Pertimbangan serta dasar hukum yang digunakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam putusan nomor 155/Pdt.P/2023/Pn.Jkt.Pst mengabulkan permohonan pernikahan beda agama tidak sesuai dengan regulasi terkait perkawinan di Indonesia seperti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam Pasal 40 ayat (c) dan Pasal 44, Fatwa MUI, Fatwa Bahstul Masail,. Kedua, Terkait putusan nomor 155/ Pdt.P/2023/Pn.Jkt.Pst ditinjau dari perpektif fatwa Bahtsul Masail sangatlah bertentangan dengan fatwanya terkait pernikahan beda agama. Karena resiko atau kerugian (mafsadah) dalam perkawinan beda agama lebih besar daripada manfaatnya (maslahat). Kata Kunci: Analisis, NikahBeda Agama, Fatwa

Actions (login required)

View Item