Pernikahan Karena Zina Menurut Ketentuan Adat Nagari Muara Tais dalam Perspektif ‘Urf

IMRAN, ALI (2024) Pernikahan Karena Zina Menurut Ketentuan Adat Nagari Muara Tais dalam Perspektif ‘Urf. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) COVER-DAFTAR ISI Ali Imran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (361kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (319kB)
	Text (BAB V) BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (326kB)
	Text (Full text) SKRIPSI FULL ALI IMRAN 1913010023.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi adanya aturan adat bagi masyarakat Nagari Muara Tais terkait masalah pernikahan karena zina. Rumusan masalah penelitian pada skripsi ini adalah bagaimana ketentuan adat pernikahan karena zina pada masyarakat Nagari Muara Tais dalam perspektif ‘urf. Pertanyaan penelitian pada skripsi ini ada tiga: Pertama, Bagaimana aturan adat pelaksanaan pernikahan karena zina di Nagari Muara Tais. Kedua, Bagaimana latar belakang dan tujuan pernikahan karena zina di Nagari Muara Tais. Ketiga, Bagaimana tinjauan ‘urf terhadap pernikahan karena zina di Nagari Muara Tais. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara. Sumber data primer dilakukan dengan wawancara kepada pelaku sebanyak 4 orang, tokoh masyarakat, tokoh adat, sumber data sekunder terdiri dari data pustaka yang berkaitan pernikahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. Pertama, aturan adat pernikahan karena zina pada masyarakat Nagari Muara Tais adalah dengan membayar sanksi adat satu ekor kambing terhadap pelaku yang melakukan perbuatan perzinaan. Kedua, latar belakang yang menyebabkan terjadinya pernikahan karena zina dikarenakan tidak bisa menahan hawa nafsu dan kurangnya perhatian orangtua terhadap anaknya, kurangnya pendidikan keagamaan. Ketiga, tinjauan ‘urf terhadap ketentuan adat pernikahan karena zina pada masyarakat Nagari Muara Tais ialah kebiasaan yang berlaku pada masyarakat Nagari Muara Tais seperti penetapan sanksi adat yang melakukan perbuatan zina sudah ada sejak dulu dan tetap di terapkan sampai sekarang pada masyarakat Nagari Muara Tais. Jika dilihat dari hasil penelitian pernikahan karena zina dalam ketentuan adat Nagari Muara Tais masih sering terjadinya pernikahan karena perbuatan perzinaan dikarenakan pergaulan bebas serta kurangnya perhatian dari orang tua dan minimnya pendidikan keagamaan terhadap pasangan tersebut. Upaya yang dapat dilakukan dalam kasus pernikahan karena zina ini adalah dengan menetapkan sanksi adat yang berlaku pada masyarakat Nagari Muara Tais, yang mana membayar denda adat satu ekor kambing yang telah ditetapkan oleh niniak mamak terdahulu agar tidak terjadi lagi pernikahan karena zina tersebut.

Actions (login required)

View Item