Pengembangan E-modul Fisika Berpendekatan Socio Scientific Issue (SSI) Terintegrasi Nilai Keislaman Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Literasi Sains Peserta Didik SMA/MA

Anggaraini, Fenni (2024) Pengembangan E-modul Fisika Berpendekatan Socio Scientific Issue (SSI) Terintegrasi Nilai Keislaman Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Literasi Sains Peserta Didik SMA/MA. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover dan Daftar isi) COVER DAN DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (700kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (483kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf - Published Version Download (333kB)
	Text (BAB V dan DAPUS) BAB 5 DAN DAPUS.pdf - Published Version Download (330kB)
	Text (SKRIPSI FULL) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih rendahnya kemampuan komunikasi dan literasi sains peserta didik SMA/MA, dan kurangnya ketersediaan bahan ajar yang dapat menyeimbangi antara sains asli, isu-isu ilmiah dan nilai islam dalam pembelajaran. Diantara faktor penyebabnya adalah ketidaksesuaian karakter peserta didik dengan bahan ajar yang digunakan. E-modul berpendekatan Socio Scientific Issue (SSI) terintegrasi nilai keislaman menjadi solusi untuk mengkonkritkan pelajaran fisika serta upaya mengembangkan kemampuan komunikasi dan literasi sains peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan pengembangan e-modul fisika berpendekatan Socio Scientific Issue (SSI) terintegrasi nilai keislaman serta menguji kualitas e-modul yang memenuhi kualitas valid dan praktis terhadap kemampuan komunikasi dan literasi sains peserta didik kelas X SMA/MA. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi langkah-langkah model Plomp yang terdiri dari tiga tahap yaitu : penelitian pendahuluan (preliminary research), pengembangan prototipe (development of prototype phase) dan penilaian (assesment phase). Pada preliminary research dilakukan studi pendahuluan dengan melakukan analisis kebutuhan dan kajian literatur. Development of prototype phase terdiri dari tiga tahap yaitu: mendesain prototipe, evaluasi formatif, dan revisi prototipe. Assesment phase dilakukan untuk mendapatkan e-modul yang praktis melalui uji coba terbatas 34 peserta didik kelas X IPA.E.5 di SMAN 12 Padang. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen angket. Uji validitas produk terdiri dari 3 orang validator ahli dinilai dari aspek materi/isi, media, dan bahasa. Uji praktikalitas diberikan kepada 1 orang pendidik Fisika 34 orang peserta didik kelas X IPA E.5 di SMAN 12 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul fisika berpendekatan Socio Scientific Issue (SSI) terintegrasi nilai keislaman terhadap kemampuan komunikasi dan literasi sains baik dari segi materi, media, dan bahasa dengan nilai rata-rata 89% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan e-modul fisika Berpendekatan Socio Scientific Issue (SSI) terintegrasi nilai keislaman terhadap kemampuan komunikasi dan literasi sains peserta didik mempunyai nilai rata-rata 81,5% kategori praktis. Sedangkan e-modul fisika berpendekatan Socio Scientific Issue (SSI) terintegrasi nilai keislaman di nilai oleh 2 orang observer mendapatkan rata-rata 3,6 dengan kategori sangat praktis dan percentage of agreement 74,5% dengan kategori good agreement. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa e-modul fisika berpendekatan Socio Scientific Issue (SSI) terintegrasi nilai keislaman terhadap kemampuan komunikasi dan literasi sains peserta didik memenuhi kualitas sangat valid dan sangat praktis.

Actions (login required)

View Item