KEIMANAN PEMUDA ASHABUL KAHFI (Analisis Pendekatan Ma’na Cum Maghza)

Gibson, Saputra Simanjuntak (2024) KEIMANAN PEMUDA ASHABUL KAHFI (Analisis Pendekatan Ma’na Cum Maghza). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

[img] Text (Cover)
cover- daptar isi.pdf

Download (824kB)
[img] Text (BAB l)
BAB l watermak.pdf

Download (376kB)
[img] Text (BAB lll)
BAB lll watermak.pdf

Download (380kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5 watermak.pdf

Download (248kB)
[img] Text (full)
full teks skripsi Gibson Saputra,s.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an sepanjang masa akan menjadi pentunjuk bagi manusia dalam hal ini Al-Qur’an Kahfi 18:14 menerangkan bagaimana sikap dari pemuda yang menentang raja zolim pada masa itu, dari kata Qomu yang di dilakukan pemuda Ashabul Al Kahfi memiliki makna berdiri, bangun dari itu akan digali bagaimana sikap berdiri menjadi keimanan yang bisa dijadikan patokan dalam keseharian zaman sekarang sehingga bisa di amalkan sesuai dengan keadaan yang dihadapi. Adapun tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui ma’na Tarikhi, magzha tarikhi dan Al-Magzā Almutaḥarrik Al-Mu’āṣir dalam Q.S Al-Kahfi ayat 14. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan sumber data primer Q.S Al-Kahfi ayat 14. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan dengan mengunakan teori Ma’na Cum Maghza. Sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analisis. Berdasarkan teori Ma’na Cum Maghza yang berfokus pada 3 makna yaitu ma’na Tarikhi, magzha tarikhi dan Al-Magzā Almutaḥarrik Al-Mu’āṣir. Maka penulis menganalisis sebagai berikut (1) Ma’na tarikhi pemuda beriman ashabul kahfi dalam Q.S al-kahfi ayat 14 pada kata قَامُوْا bermakna memutuskan, menentang. Artinya para pemuda mengambil sikap untuk tidak mengikuti menyembah berhala dan tetap pada akidah mereka yang mengesakan Allah Swt. (2) Maghza tarikhi pemuda beriman ashabul kahfi dalam Q.S al-kahfi ayat 14 adalah sebagai sebuah jawaban dari pertanyaan pemuka Quraisy yang bertanya kepada Nabi untuk mebuktikan tentang kenabian dan kerasulannya yakni tentang pemuda-pemuda yang mengasingkan dirinnya dari kaumnya untuk menyelamatkan agama mereka. (3) Magzha mutaharik mu’ashir pemuda beriman ashabul Q.S Al-Kahfi ayat 14, adalah pentingnya loyalitas dalam kehidupan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Al Kahfi, Teori Ma’na Cum Maghza
Subjects: Agama Islam > Al-Qur'an dan Ilmu Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Ruang Baca FUSA
Date Deposited: 21 May 2024 08:01
Last Modified: 21 May 2024 08:01
URI: http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19740

Actions (login required)

View Item View Item