Problematika Pernikahan Dalam Perkawinan di Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman

RAMADHANI, Yunisa (2024) Problematika Pernikahan Dalam Perkawinan di Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Full bab) YUNISA RAMADHANI 2220040027 FULL BAB.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text (Cover-daftar isi) YUNISA RAMADHANI NIM. 2220040027 COVER-DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1) YUNISA RAMADHANI NIM 2220040027 BAB I.pdf - Published Version Download (655kB)
	Text (Bab III) YUNISA RAMADHANI NIM. 2220040027 BAB III.pdf - Published Version Download (252kB)
	Text (Bab V) YUNISA RAMADHANI NIM. 2220040027 BAB V-DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (500kB)

Abstract

Abstrak Tesis ini membahas tentang “Problematika Pernikahan Dalam Perkawinan di Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman” ditulis oleh Yunisa Ramadhani NIM. 2220040027 Program Studi Hukum Keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya kasus perempuan yang memiliki banyak suami dalam suatu waktu padahal dalam Islam seorang perempuan yang sudah terikat dengan suatu perkawinan, maka dilarang menikah dengan laki-laki lain. Fokus penelitian ini untuk mengetahui problematika pernikahan beberapa orang yang sedang dalam perkawinan dengan orang lain di Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan diskriptif kualitatif. Sumber data yang dipakai dalam penelitian yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data (display) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pertama, faktor utama karena adanya pembiaran oleh perangkat desa dan faktor pendukung yang menjadi penyebab pernikahan dalam perkawinan di Sungai Geringging yaitu menurunnya pemahaman agama, himpitan ekomoni, enggan mengurus administrasi pemerintah, membutuhkan laki-laki diusia yang sudah tua, mudah tergoda oleh laki-laki, dan ingin melakukan hubungan seksual dengan orang yang berbeda. Kedua, mekanisme pernikahan dalam perkawinan dilakukan secara sirri tanpa proses talak yang benar sehingga perkawinan tersebut tidak pernah ada, dan dihukumi zina. Ketiga, implikasi pernikahan dalam perkawinan dari segi hukum perkawinan di Indonesia tidak sah dan batal demi hukum, dan dari segi sosiologi pelaku pernikahan dalam perkawinan cenderung menutupi salah satu pernikahan dan menutupi identitas anak. Keempat, penghulu tidak mengetahui adanya adanya kekeliruan yang diberikan oleh pelaku Sehingga tokoh masyarakat menentang perkawinan yang dilakukan oleh ibu P, ibu S dan ibu FY dan dianggap perkawinan tersebut tidak sah dan dihukumi perzinahan. Kata-kata Kunci: Mekanisme, Pernikahan Dalam Perkawinan, Problematika

Actions (login required)

View Item