Makna Simbolik dalam al-Qur'an (Studi Komparatif Tafsir al-Azhar dan Tafsir al-Munir)

Yadi, Nofri (2024) Makna Simbolik dalam al-Qur'an (Studi Komparatif Tafsir al-Azhar dan Tafsir al-Munir). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover - Daftar Isi) Nofri Yadi. NIM 2220080003. Cover- Daftar Isi.pdf - Published Version Download (565kB)
	Text (BAB I) Nofri Yadi. NIM 2220080003. BAB I.pdf - Published Version Download (585kB)
	Text (BAB II) Nofri Yadi. NIM 2220080003. BAB II.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (BAB III) Nofri Yadi. NIM 2220080003. BAB III.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (IV) Nofri Yadi. NIM 2220080003. BAB IV.pdf - Published Version Download (548kB)
	Text (BAB V) Nofri Yadi. NIM 2220080003. BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (336kB)
	Text (Full Text) Nofri Yadi. NIM 2220080003. Full Text BAB I - BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tersis ini berjudul “ Makna Simbolik dalam Al-Qur’an (Studi Kompartif Tafsir al-Azhar dan Tafsir al-Munir)”. Ditulis oleh Nofri Yadi NIM 2220080003 Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Program pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang 1445 H/ 2024 M. Penelitian tentang makna simbolik dalam al-Qur’an surah al-Baqarah/2: 115, al-A’raf7:57 dan al-Anfal/8: 17 di latar belakangi oleh adanya angapan bahwa al-Qur’an hanya boleh di pahami secara tekstual saja tidak perlu memahaminya secara kontekstual. Setelah di teliti secara mendalam dalam tafsir al-Azhar dan Wahbah az-Zuhaili ditemukan bahwa mamahami al-Qur’an tidak hanya dengan tekstual saja akan tetapi juga dengan konteksual salah satunya dengan mamahami al-Qur’an makna simbolik. Penelitian ini betujuan untuk mengungkap bagaimana makna simbolik dalam al-Qur’an (studi komparatif tafsir al-Azhar dan tafsir al-Munir). Dalam penelitian ini peneliti ingin mencari pandangan Hamka dan Wahbah Zuhaili tentang makna simbolik dalam surah al-Baqarah/2: 115, al-A’raf7:57 dan al-Anfal/8: 17, beserta perbandingan pandangan kedua tokoh tersebut. Untuk menjawab pertanyaan di atas, peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan library reserch atau kepustakaan yang didasarkan pada penelaaah kitab-kitab tafsir dan buku-buku yang terkait, adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitia ini adalah tafsir muqaran. Menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce sebagai pisau analisnya. Sumber data primer dalam penelitian ini ialah Q.S al-Baqarah/2: 115, Q.S al-A’raf7:57 dan Q.S al-Anfal/8: 17 dengan menggunakan tafsir al-Azhar dan tafsir al-Munir. Data sekunder berupa buku-buku tafsir artikel, dan karya-karya lainnya yang terkait penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah pada Q.S al-Baqarah/2: 115 makna Allah yang melemparkan ketakutan kedalam hati musuh nabi yaitu dengan menyampaikan pasir yang jauh bisa mengenai mereka, apalagi di saat mengadapi Nabi dengan jarak yang dekat pastilah mereka dapat dikalahkan oleh nabi dan para sahabatnya. Adapun Q.S al-A’raf7:57 menerangkan al-Qur’an adalah sumber keimanan yang akan menghidupkan hati-hati yang mati dan juga dengan imanlah hati-hati orang yang hidup dapat mamahami ayat suci al-Qur’an. Adapun dalam Q.S al-Anfal/8: 17 dapat di pahami bahwa kemana saja seseorang menghadap untuk sholat maka di situ adalah kiblatnya, di saat seseorang tidak mengetahu arah kiblat untuk shalat, maka ia menghadap kearah apapun ia tetap di ridhoi oleh Allah.

Actions (login required)

View Item