Maiyulanda, Betria (2024) Tinjaun Al-'Urf Terhadap Praktik Jual Beli Beras Menggunakan Alat Takar Tradisional Sukek. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.
Text (Cover dll)
Cover_daftar isi betria maiyulanda.pdf - Published Version Download (4MB) |
|
Text (Bab 1)
BAB I (11).pdf - Published Version Download (771kB) |
|
Text (Bab 3)
BAB III (1).pdf - Published Version Download (717kB) |
|
Text (Bab 5)
BAB V (6).pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Full Text)
Full text Betria Maiyulanda.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya jual beli beras dengan menggunakan alat takar tradisional sukek, baik sukek kayu maupun sukek aluminium. Dua alat takar tersebut memiliki ukuran yang berbeda dan untuk sukek aluminium, alat takarnya yang sudah tidak layak seperti telah mengembung. Penelitian ini mempunyai empat pertanyaan yaitu: Pertama, bagaimana proses jual beli beras dengan menggunakan alat takar tradisional sukek di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok?. Kedua, mengapa toke menggunakan dua takaran dalam jual beli beras?. Ketiga, bagaimana dampak dari penggunaan alat takar tradisional sukek dalam jual beli beras terhadap pembeli dan petani?. Keempat, bagaimana tinjauan al-‘urf terhadap praktik jual beli beras dengan menggunakan alat takar tradisional sukek di Nagari Surian Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Solok?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reseach). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut: Pertama, proses jual beli beras dengan menggunakan alat takar tradisional sukek yaitu petani menjual beras dengan menggunakan dua cara yaitu menjual langsung kepada toke dengan alat takar dari toke berupa sukek kayu, dan menjual langsung ke pasar dengan menggunakan berupa sukek aluminium yang kadang ada juga yang sudah tidak layak. Kedua, alasan toke menggunakan dua takaran yaitu tradisi dan kemajuan zaman sehingga adanya keuntungan lebih yang diperoleh toke. Ketiga, dampak yang dirasakan pembeli dan petani rata-rata dari mereka menerima saja akan penggunaan alat takar tersebut. Keempat, tinjauan al-‘urf terhadap praktik jual beli beras dengan menggunakan alat takar tradisional sukek di Nagari Surian termasuk ke dalam al-‘urf shahih. Kata Kunci: Al-‘Urf, Jual Beli, Alat Takar, Sukek
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-‘Urf, Jual Beli, Alat Takar, Sukek |
Subjects: | Agama Islam > Sosial dan Budaya Islam U Umum (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 17 May 2024 06:56 |
Last Modified: | 17 May 2024 06:56 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/19435 |
Actions (login required)
View Item |