Efektivitas Pelaksanaan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor P-005/Dj. III/Hk.00.7/10/2021 Tentang Pernikahan Dalam Masa Iddah Isteri(Studi Kantor Urusan Agama Di Kabupaten Tanah Datar)

Khaira, Ulfa (2024) Efektivitas Pelaksanaan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor P-005/Dj. III/Hk.00.7/10/2021 Tentang Pernikahan Dalam Masa Iddah Isteri(Studi Kantor Urusan Agama Di Kabupaten Tanah Datar). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (cover-daftar isi) cover-daftar isi ulfa.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1) bab 1 revisi.pdf - Published Version Download (615kB)
	Text (Bab 3) bab 3 (1).pdf - Published Version Download (508kB)
	Text (Bab 5) bab 5 (1).pdf - Published Version Download (616kB)
	Text (Fulltext) full skripsi ulfa revisi).pdf - Published Version Download (5MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh munculnya aturan terbaru Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor P-005 /Dj.III/Hk.00.7/10/2021 tentang Pernikahan Dalam Masa Iddah Isteri. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pelaksanaan Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Nomor: P-005/Dj.III/Hk.00.7/ 10/2021 Tentang Pernikahan Dalam Masa Iddah Isteri pada empat KUA di Kabupaten Tanah Datar. Untuk menjawab permasalahan, dilakukan penelitian mixed (penelitian campuran). Adapun hasil dari penelitian sebagai berikut: Pertama, faktor pendukung pelaksanaan surat edaran yaitu masyarakat yakin bahwa surat edaran itu resmi dari Dirjen Bimas Islam dan adanya program SiMKAH (Sistem Informasi Manajemen Nikah) di KUA. Sedangkan Faktor penghambat diberlakukannya surat edaran dirjen bimas islam adalah masyarakat masih banyak yang tidak paham sehingga tidak setuju dengan surat edaran tersebut. Kedua Upaya KUA dalam melaksanakan Surat Edaran yaitu: dari empat KUA yang diteliti, tiga KUA telah mengupayakan mensosialisasikan kepada masyarakat, pengajian di masjid-masjid, dan wali nagari. Sedangkan satu KUA belum ada melakukan upaya berkaitan dengan surat edaran ini. Ketiga, Pandangan masyarakat di empat kecamatan Kabupaten Tanah Datar terhadap Surat Edaran pada umumnya banyak yang berpandangan bahwa surat edaran tersebut tidak sesuai dengan ketentuan syari’ah karena dalam Al-Quran maupun hadis yang memiliki masa iddah hanya perempuan.

Actions (login required)

View Item