Perlindungan Hak-Hak Perempuan dalam Perpu Cipta Kerja Perspektif Maqashid al-Syariah

Stefani, Nadia (2024) Perlindungan Hak-Hak Perempuan dalam Perpu Cipta Kerja Perspektif Maqashid al-Syariah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text Nadia Stefani_1913030068_HTN_Cover Dll.pdf Download (1MB)
	Text (BAB I) Nadia Stefani_1913030068_HTN_BAB I.pdf - Published Version Download (471kB)
	Text (BAB III) Nadia Stefani_1913030068_HTN_BAB III.pdf - Published Version Download (678kB)
	Text (BAB V) Nadia Stefani_1913030068_HTN_BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (428kB)
	Text (FULL TEKS) Nadia Stefani_1913030068_HTN_Fulltext 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini dilatar belakangi Kaum perempuan yang tetap saja tertinggal dalam segala aspek kehidupan, padahal undang-undang mengatur mengenai perlindungan hak asasi perempuan, diantaranya : Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan, kemudian Inpres Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarustamaan Gender (PUG) dan kerpres Nomor 181 Tahun 1998 tentang Pembentukan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan yang diubah dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2005. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: bagaimana perlindungan hak Perempuan dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang ketenagakerjaan perspektif Maqashid al-Syariah. Kemudian pertanyaan penelitian nya yaitu a) Apa saja undang-undang yang mengatur mengenai perlindungan pekerja Perempuan di Indonesia b) bentuk-bentuk perlindungan hak Perempuan dalam undang-undang Ketenagakerjaan di Indonesia c) bagaimana perlindungan hak pekerja Perempuan dalam perspektif maqashid al-Syariah. bentuk-bentuk perlindungan pekerja Perempuan dalam undang-undang ketenagakerjaan di Indonesia meliputi: a) perlindungan terhadap diskriminasi gender b) Perlindungan dalam masa haid c) Perlindungan cuti hamil bagi pekerja Perempuan d) Perlindungan ibu yang sedang menyusui. Salah satu kajian utama bidang ushul Fiqih adalah Maqashid Syariah. dapat disimpulkan bahwa undang-undang ketenagakerjaan yang mengatur hak pekerja Perempuan sudah dapat dikatakan baik dalam aturan nya, namun masih kurang baik dalam penerapan nya, yang diakibatkan oleh beberapa faktor, pertama faktor ketidaktahuan perempuan akan hak nya dalam pekerjaan yang dijalani, kedua faktor ketidak pedulian pengusaha dalam menyediakan hak pekerja perempuan, ketiga faktor pada pekerja itu sendiri yang sering memanfaatkan aturan untuk kepentingan pribadi sehingga dapat berdampak pada pekerja yang memang membutuhkan hak nya.

Actions (login required)

View Item