Induksi Laktasi dan Akibatnya Terhadap Hubungan Mahram Perspektif Ulama Fikih

Angreani, Santi (2023) Induksi Laktasi dan Akibatnya Terhadap Hubungan Mahram Perspektif Ulama Fikih. Skripsi thesis, Pascasarjana.

	Text (cover dll) SANTI ANGREANI-1920040014-PASCA-Cover Dll.pdf - Published Version Download (784kB)
	Text (BAB I) SANTI ANGREANI-1920040014-PASCA-BAB I.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (BAB III) SANTI ANGREANI-1920040014-PASCA-BAB III.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (BAB V) SANTI ANGREANI-1920040014-PASCA-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (321kB)
	Text Full Text Tesis.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Permasalahan penelitian ini dilatar belakangi oleh studi terbaru dalam bidang kesehatan terutama dalam bidang ASI yang memberikan kesempatan kepada perempuan untuk menyusui bayi tanpa melalui proses hamil dan melahirkan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (Library Research). Oleh karena itu penulis menjadikan kitab ulama fikih sebagai sumber primer, sedangkan untuk sumber sekunder, penulis menggunakan pendapat ulama kontemporer, buku, jurnal, dan kitab pendukung lainnya. Hasil analisis yang didapat bahwa hukum menggunakan metode induksi laktasi pada seorang perempuan mandul atau gadis adalah ibahah selama tidak ada dharar terhadap yang menyusui dan yang menyusu. Adapun akibatnya terhadap hubungan mahram merupakan masalah khilafiah, beberapa ulama mengatakan terjadi hubungan mahram terhadap ibu susu beserta saudara dan saudarinya, ada juga ulama yang mengatakan tidak ada akibat dari ASI hasil induksi laktasi terhadap hubungan mahram, adapun pendapat penulis dalam masalah khilafiah ini lebih condong terhadap pendapat ulama yang mengatakan terjadinya hubungan mahram tehadap keduanya serta saudara dan saudarinya karena sumber ASInya dari perempua yang sama, adapun terhadap suami ibu susunya tidak mengakibatkan hubungan mahram karena air susu tersebut keluar bukan karena wata‟ dengan suaminya dan anak tersebut bukanlah bagian dari suaminya.

Actions (login required)

View Item