Fungsi Kepemimpinan kepala kantor Urusan Agama Kec. Kamang Baru Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja

Subkhan, Bayu (2023) Fungsi Kepemimpinan kepala kantor Urusan Agama Kec. Kamang Baru Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja. Skripsi thesis, FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI.

	Text (Cover keorisinilan persetujuan pengesahan abstrak kata pengantar dan daftar isi) COVER.pdf - Published Version Download (662kB)
	Text (Bab i) BAB I.pdf - Published Version Download (629kB)
	Text (Bab iii) BAB III.pdf - Published Version Download (374kB)
	Text (Bab v dan daftar pustaka) BAB V dan Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (451kB)
	Text (Fulltext skripsi) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini merupakan penerapan fungsi kepemimpinan Kepala KUA Kec. Kamang Baru dalam meningkatkan disiplin kerja melalui lima fungsi kepemimpinan di antaranya fungsi instruksi, fungsi konsultasi, fungsi partisipasi, fungsi delegasi, dan fungsi pengendalian. Penerapan fungsi kepemimpinan di KUA Kec. Kamang Baru sudah di implementasikan. Namun, masih ada kelemahan pada sistem displin kerja hal ini dibuktikan dengan masih adanya pegawai yang melanggar peraturan, seperti datang terlambat, pulang lebih awal, meninggalkan kantor saat jam kerja, dan menggunakan fasilitas kantor secara pribadi tanpa izin tertulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi Instruksi, Konsultasi, Partisipasi, Delegasi, dan untuk mengetahui fungsi Pengendalian kepemimpinan kepala KUA di Kec. Kamang Baru dalam meningkatkan disiplin kerja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah Kepala, Pengadministrasian umum, dan pengelola bahan akreditasi keagamaan di Lembaga KUA Kec. Kamang Baru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepala KUA Kec. Kamang Baru dalam meningkatkan disiplin kerja dengan pendekatan disiplin korektif, memberikan arahan disiplin kerja yang efektif dan tanggung jawab sosial, membagun relasi antara pegawai, partisipasi aktif kepada bawahannya dengan mengutus pegawai untuk menjalankan tugas tambahan di luar kantor, pemberian reward khusus pegawai berprestasi, memberikan wewenang hal-hal yang relevan kepada pegawai sesuai dengan bidangnya masing-masing, pengawasan langsung dengan mendampingi dan mengecek kinerja pegawai secara langsung atau tidak langsung, penerapan efisiensi semangat kerja dan menegaskan kepada pegawai tentang sanksi tertulis mapun tidak tertulis dalam pelanggaran disiplin kerja. Namun, kurangnya ketegasan kepala KUA dalam mengatasi pelanggaran indisipliner di kantor Kec. Kamang Baru menjadi kesenjangan pada faktor dan indikator disiplin dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai.

Actions (login required)

View Item