Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Problem Based Learning Pada Kurikulum Merdeka Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Madrasah Aliyah

Junita, Fatma (2023) Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Problem Based Learning Pada Kurikulum Merdeka Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Madrasah Aliyah. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER-DAFTAR ISI) COVER- DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (301kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (329kB)
	Text (BAB V - DAPUS) BAB V DAN DAPUS.pdf - Published Version Download (284kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) Skripsi Full Text Fatma Junita Fisika 1914080048.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Fatma Junita, NIM 1914080048, Pengembangan Modul Elektronik Berbasis Problem Based Learning Pada Kurikulum Merdeka Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Madrasah Aliyah. Skripsi: Tadris Fisika, Program Sarjana Universitas Islam Negri Imam Bonjol Padang, 2023 Penelitian ini dilatarbelakangi perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sangat pesat membawa perubahan paradigma pembelajaran yang mengisyaratkan Pendidik harus menggunakan teknologi digital. Modul elektronik ini disajikan agar peserta didik dapat belajar dimana saja tanpa langsung dibimbing oleh pendidik. Karena pada abad ke-21 harus dituntut peserta didik lebih aktif dan bisa berfikir kritis. Namun kenyataan dilapangan menunjukkan kemampuan berpikir kritis peserta didik masih dalam kategori rendah. Usaha untuk mengatasi masalah tersebut dalam pembelajaran fisika dengan memanfaatkan kemajuan teknologi salah satunya dengan mengembangkan modul elektronik dengan berbasis Problem based Learning. Dengan model Problem based Learning peserta didik lebih aktif dan berpikir secara kritis menyelasaikan suatu permasalahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul elektronik Berbasis Problem based Learning Pada Kurikulum Merdeka yang valid, praktis terhadap Kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model Plomp yang meliputi tiga tahapan yaitu: penelitian pendahuluan (preliminary research), pengembangan prototipe (development prototype phase), dan tahap penilaian (assesment phase). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validitas, angket praktikalitas, dan lembar observasi. Uji validitas produk diberikan kepada 3 orang validator ahli yang menilai kelayakan materi, kelayakan bahasa dan kelayakan konstruksi. Uji praktikalitas produk diberikan kepada 1 orang pendidik Fisika dan 20 orang peserta didik kelas Fase E 5 di MAN 1 Solok Selatan. Uji keterlaksanaan Problem based Learning dalam pembelajaran diberikan kepada dua orang observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modul elektronik berbasis Problem based Learning sangat valid, sangat praktis terhadap kemampuan berpikir peserta didik. Kevalidan Modul elektronik tersebut mempunyai rata-rata 90% dari segi materi 90%, konstruksi 88%, dan Bahasa 92% dengan kategori sangat valid. Kepraktisan modul elektronik tersebut mempunyai nilai rata-rata 92% dengan kategori sangat praktis dengan persetanse 1 orang pendidik mendapat 95% dan 20 orang pesdik 89%. Sedangkan untuk tingkat keterlaksanaan Problem based Learning dinilai 2 orang observer mendapatkan rata-rata keterlaksanaan 3,62 dan percentages of agreements 79,5% dengan ketegori Good Agreement. Hasil uji coba menunjukan Langkah-langkah Problem based Learning bisa dilaksanakan dalam pembelajaran

Actions (login required)

View Item