Disparitas Putusan Hakim tentang Hadhanah (Studi Putusan Nomor 729/Pdt.G/2023/PA.Tbn dan Putusan Nomor 290/Pdt.G/2023/PTA.Sby)

Andriani, Wiwik (2023) Disparitas Putusan Hakim tentang Hadhanah (Studi Putusan Nomor 729/Pdt.G/2023/PA.Tbn dan Putusan Nomor 290/Pdt.G/2023/PTA.Sby). Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Cover, abstrak dan daftar isi) Cover, abstrak dan daftar isi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I) BAB I-1.pdf - Published Version Download (808kB)
	Text (Bab III) BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab V dan Daftar Pustaka) BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (808kB)
	Text (FULL TEXT) FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh adanya perbedaan putusan antara putusan pengadilan di tingkat pertama dan putusan pengadilan di tingkat banding. Pada Pengadilan Agama tingkat pertama majelis hakim memutuskan untuk memberikan hak asuh anak kepada ibunya. Akan tetapi, pada tingkat banding majelis hakim membatalkan putusan tingkat pertama dan memberikan hak asuh anak kepada ayahnya, sehingga terdapat disparitas dalam kedua putusan tersebut. Berdasarkan latar belakang, yang menjadi pertanyaan penelitian ada tiga yaitu (1) Bagaimana Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Perkara Nomor 729/Pdt.G/2023/PA.Tbn di Pengadilan Agama Tuban tentang Hadhanah?, (2)Bagaimana Pertimbangan Hakim dalam Memutuskan Perkara Nomor 290/Pdt.G/2023/Pta.Sby di Pengadilan Tinggi Agama Surabaya tentang Hadhanah? (3)Bagaimana Analisis Disparitas Putusan Hakim Dalam Memutus Perkara Nomor 729/Pdt.G/2023/PA.Tbn dan Perkara Nomor 290/Pdt.G/2023/Pta.Sby tentang Hadhanah?. untuk menjawab pertanyaan tersebut dilakukan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari isi Putusan Nomor 729/PDT.G/2023/PA.Tbn dan Putusan Nomor 290/PDT.G/2023/PTA.Sby, sedangkan data sekunder dari penelitian ini adalah berupa buku-buku, literature-literatur, artikel dan hasil penelitian sebelumnya yang terkait dengan hadhanah. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Pertimbangan hakim pada Pengadilan Agama Tingkat Pertama adalah Pasal 105 dan 156 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam (KHI), hakim juga mempertimbangkan putusan berdasarkan ayat Al Qur’an yaitu Q.S Luqman ayat 14 dan juga Q.S Al-Baqarah ayat 233 (2) Pertimbangan Hakim pada Pengadilan Tingkat Banding adalah Pasal 14 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Kemudian Majelis Hakim juga mempertimbangkan berdasarkan Hadist Nabi SAW yang diriwayatkan Oleh Ahmad, Abu Dawud dan disahihkan oleh Al Hakim. (3) perbedaan pandangan majelis hakim dalam menilai tujuan hukum yaitu keadilan, kepastian hukum dan kemanfaatan serta perbedaan majelis hakim dalam menilai permasalahan yang ada.

Actions (login required)

View Item