KEMAMPUAN PSIKOLOGIS PASANGAN MUDA MENJADI ORANG TUA DI KENAGARIAN SILANTAI KECAMATAN SUMPUR KUDUS KABUPATEN SIJUNJUNG

YULTI SARTIKA PUTRI, PUTRI YULTI SARTIKA (2023) KEMAMPUAN PSIKOLOGIS PASANGAN MUDA MENJADI ORANG TUA DI KENAGARIAN SILANTAI KECAMATAN SUMPUR KUDUS KABUPATEN SIJUNJUNG. Skripsi thesis, Fakultas dakwah dan ilmu komunikasi.

	Text (Cover, surat keaslian, persetujuan pembimbing, pengesahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi) Yulti Sartika Putri-1912020091-BKI-Cover Dll.pdf - Published Version Download (597kB)
	Text (BAB I) Yulti Sartika Putri-1912020091-BKI-BAB I.pdf - Published Version Download (479kB)
	Text (BAB III) Yulti Sartika Putri-1912020091-BKI-BAB III.pdf - Published Version Download (251kB)
	Text (BAB V dan daftar pustaka) Yulti Sartika Putri-1912020091-BKI-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (304kB)
	Text (Full teks) Yulti Sartika Putri-1912020091-BKI-Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Kondisi Psikologis Pasangan Muda Menjadi Orang Tua di Kenagarian Silantai Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung disusun oleh Yulti Satika Putri BP 1912020091 pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Jurusan Bimbingan Konseling Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Menikah menurut undang-undang RI No. 16 tahun 2019, bahwa usia menikah antara laki-laki dan perempuan, yaitu 19 tahun. Agar kehidupan rumah tangga menjadi Sakinah, mawaddah, warohma. Pernikahan di usia yang tidak matang memiliki kecenderungan munculnya berbagai macam masalah, termasuk dalam hal membesarkan anak, di Kenagarian Silanti Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Permasalahan yang timbul karena kondisi yang mempengaruhi pemikiran, perasaan, suasana hati pada pasangan yang menikah di usia muda menjadi orang tua. Tujuan penulisan skripsi ini, adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kondisi psikologis pasangan muda menjadi orang tua, pada aspek kognitif, afektif, dan konatif di Kenagarian Silantai Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung. Metode yang digunakan dalam skripsi ini yaitu kualitatif, dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian adalah, pasangan muda menjadi orang tua, tokoh masyarakat, bapak jorong nagari Silantai, yang berjumlah 6 pasang. Penentuan subjek penelitian dalam penelitian ini, menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: pertama, kondisi psikologis dari aspek kognitif pasangan muda menjadi orang tua, pada umumnya belum memahami dengan baik tentang pernikahan. Memiliki anak membuat kami tidak nyaman, tugas kami menjadi bertamabah. Kedua, kondisi psikologis dari aspek afektif pasangan muda menjadi orang tua, memiliki anak membuat kami tidak percaya diri, menimbulkan rasa malu ketika bertemu teman sebaya yang masih modis, serta merasa diasingkan oleh tetangga dan lingkungan sekitar. Ketiga, kondisi psikologis dari aspek konatif pasangan muda menjadi orang tua, yaitu: menguragi pergaulan dengan lingkungan sekitar, mereka menunda untuk kelahiran anak kedua karena masih ingin terlihat muda, tidak banyak terlibat dengan anak sehingga menyerahkan pengasuhan anak kepada orang tua.

Actions (login required)

View Item