Ritri, Eka Septia Ritri (2023) AnalisiS Hukum Islam Terhadap Putusan Hakim Pengadilan Agama Dalam Perkara Nomor 335/Pdt.G/2019//PA.LB Tentang Cerai Talak. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.
Text (COVER)
Eka Septia Ritri.1813010047.Full Cover.pdf - Published Version Download (680kB) |
|
Text (BAB I)
Eka Septia Ritri.1813010047.Bab I.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB III)
Eka Septia Ritri.1813010047.Bab III.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (BAB V dan Daftar Pustaka)
Eka Septia Ritri.1813010047.Bab V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (FULL TEXT)
Eka Septia Ritri.1813010047.Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki latar belakang tentang Cerai Talak yang di akibat istri nusyuz, tetapi dalam putusan hakim mengatakan bahwa istri itu tidak nusyuz. Dalam putusan hakim Nomor 335/Pdt.G/2019/PA.LB terdapat kejanggalan mengenai dalam menentukan istri nusyuz atau tidaknya. Rumusan masalah yang penulis gunakan adalah menganalisis hukum islam terhadap putusan hakim pengadilan agama dalm perkara Nomor 335/Pdt.G/2019/PA.LB tentang Cerai Talak? Pertanyaan Penelitian yaitu 1) Bagaimana uraian kasus dalam pertimbangan hakim pengadilan agama dalam menentukan istri nusyuz dalam perkara cerai talak Nomor 335/Pdt.G/2019/PA.LB? 2) Bagaimana pertimbangan hakim pengadilan agama dalam menentukan istri nusyuz dalam perkara cerai talak Nomor 335/Pdt.G/2019/PA.LB? 3) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap putusan hakim pengadilan dalam menentukan istri nusyuz dalam perkara cerai talak Nomor 335/Pdt.G/2019/PA.LB?. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) yang bersifat deskriptif analisis dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi yang diperoleh dari putusan Nomor 335/Pdt.G/2019/PA.LB. Serta menggunakan peraturan perundang-undangan, Kompilasi Hukum Islam (KHI), buku,kitab dan literatur. Teknik analisis data yang digunakan ialah content analysis (kajian isi). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Uraian kasus dalam menetukan istri nusyuz yang pada awalnya rumah tangga pemohon dan termohon berjalan rukun dan harmonis selama 1 tahun. Dan pernah dilakukan 3 kali perdamaian melibatkan kedua orangtua. 2) Pertimbangan hakim menghukum pemohon untuk membayar nafkah iddah sejumlah Rp. 16.500.000,00 pada saat ikrar talak diucapkan, menetapkan anak dibawah hadhanah termohon. Pemohon membayar nafkah anak minimal sejumlah Rp. 1.500.000,00 setiap bulan dengan penambahan sebesar 10% pertahun di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa atau mandiri atau telah menikah. 3) Tinjauan hukum islam dalam menentukan istri nusyuz menyatakan seharusnya pada pertimbangan hakim ada kejelasan mengenai istri nusyuz atau tidaknya. Jika istri nusyuz maka hak-hak yang akan diterima talak raj’i dijatuhkan sebagaimana jika cerai gugat atau cerai talak tanpa adanya nusyuz. Hakim harusnya mempertanyakan alasan Pemohon meninggalkan atau keluar dari rumah pada saat dilakukan ruqyah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nusyuz, Talaq, Undang-undang No.1 1974 |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 04:00 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 04:00 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/17941 |
Actions (login required)
View Item |