Prosedur Pelaksanaan Mediasi Cerai Gugat oleh Hakim Mediator di Pengadilan Agama Pariaman Tahun 2022 Perspektif PERMA Nomor 1 Tahun 2016

Agustina, Rahma Wulandari (2023) Prosedur Pelaksanaan Mediasi Cerai Gugat oleh Hakim Mediator di Pengadilan Agama Pariaman Tahun 2022 Perspektif PERMA Nomor 1 Tahun 2016. Skripsi thesis, Fakultas Syari'ah.

	Text (Cover, pengesahan, persetujuan, kata pengantar, abstrak, daftar isi) COVERR, PENGESAHAN, PERSETUJUAN,KATA PENGANTAR, ABSTRAK, DAFTAR ISI.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB 1 ULAN ACC fix sidang watermark.pdf - Published Version Download (788kB)
	Text (BAB III) BAB III ULAN ACC (1) watermark.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB V ULAN ACC watermark.pdf - Published Version Download (631kB)
	Text (Full text) SKRIPSI FINALL RAHMA WULANDARI AGUSTINA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 di Pengadilan Agama Pariaman yang masih belum efektif atau kurang maksimal, karena masih rendahnya keberhasilan dalam menekankan angka perceraian. Berdasarkan data dari Pengadilan Agama Pariaman Tahun 2022 angka perceraian semakin meningkat, dari 135 perkara yang di mediasi 10 perkara yang berhasil. Ada beberapa kendala teknis dalam mengaplikasikan PERMA Tahun 2016, diantaranya durasi waktu mediasi yakni 30 hari sejak penetapan perintah melakukan mediasi. Dengan kata lain waktu mediasi di Pengadilan Agama Pariaman sifatnya kondisional tergantung kesepakatan para pihak dalam proses mediasi. Adapun tujuan penelitian yaitu; 1.Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan mediasi cerai gugat oleh hakim mediator di Pengadilan Agama Pariaman. 2. Untuk mengetahui strategi komunikasi dan pendekatan hakim mediator dalam mendamaikan para pihak di Pengadilan Agama Pariaman Tahun 2022 3. Untuk mengetahui faktor yang menjadi hambatan dalam penyelesaian mediasi perkara cerai gugat tahun 2022 di Pengadilan Agama Pariaman. Jenis penelitian ini adalah empiris, terjun langsung kelapangan untuk mencari data dan mengkaji bagaimana praktik mediasi. Sumber data primer penelitian ini adalah hakim mediator dan Perma Nomor 1 Tahun 2016, sumber sekunder dekumen dan buku yang berkaitan dengan judul. Metode pengumpulan data dokumentasi dengan menganalisa laporan mediasi dan wawancara, sedangkan teknik pengelolahan data yang digunakan analisa terhadap laporan dan hasil wawancara dalam metode deskriptif. Temuan penelitian dalam studi ini pertama, prosedur pelaksanaan disesuaikan dengan PERMA Nomor 1 Tahun 2016 hanya saja mengenai waktu mediasi di upayakan lebih cepat agar tidak memperlama waktu sidang dan mengingat biaya perkara. Kedua, faktor penghambat dalam mediasi mungkin kurangnya mediator handal yang tau seluk beluk dari permasalahan para pihak dan kurang pahamnya para pihak terhadap apa manfaat dari mediasi itu dan masih banyak para pihak yang tidak beriktikad baik, tidak menghadiri mediasi

Actions (login required)

View Item