Sejarah Thawalib Era Kaum Tua dan Kaum Muda (1911-1970)

Wulandari, Winda (2023) Sejarah Thawalib Era Kaum Tua dan Kaum Muda (1911-1970). Skripsi thesis, FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA.

	Text (BAB I) Winda Wulandari-1911020072-SPI-BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (497kB)
	Text (BAB III) Winda Wulandari-1911020072-SPI-BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (373kB)
	Text (BAB IV) Winda Wulandari-1911020072-SPI-BAB IV dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (313kB)
	Text (Cover,Pengesahan, Persetujuan Pembimbing) Winda Wulandari-1911020072-SPI-Cover Dll.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (FULLTEXT) Winda Wulandari-1911020072-SPI-Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Thawalib era kaum tua dan muda. Penelitian menggunakan pendekatan sejarah. Untuk memperoleh data primer dilakukan melalui wawancara, dan untuk melengkapi data-data digunakan sumber sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan berupa buku dan arsip, sumber lisan diperoleh melalui wawancara dengan pimpinan pondok, guru, siswa, alumni dan masyarakat sekitar Thawalib Padang Panjang. Langkah-langkah yang ditempuh adalah menjajaki dan mengumpulkan data, melakukan kritik sumber, melakukan analisis dan interpretasi data serta menyajikan bentuk tulisan ilmiah (skripsi). Kesimpulan dari penelitian ini adalah : 1) Thawalib Padang Panjang berhasil memotivasi dan memberi contoh dalam perubahan sistem pendidikan tradisional (Surau) dibeberapa pelosok daerah Minangkabau menjadi sistem pendidikan Madrasah/sekolah dan klasikal, serta melakukan pembaharuan dibidang ajaran Islam secara detail dengan bersumber hanya kepada Al-Qur‟an dan Al-Hadist. 2) Thawalib Padang Panjang mempunyai sistem pendidikan atau pembelajaran di dalam maupun diluar kelas, diamping itu juga menggunakan metode ceramah dan hafalan juga siswa dibebaskan berpikir, berpendapat, mengkritik, tetapi dalam konteks tetap menghargai orang lain. 3) Kaum Tua dan Muda berhasil menyingkirkan para komunis yang menyebarkan dokrin dan menanamkan ajaran komunis dengan membuat sarekat rakyat dan menggunakan saluran debat para pelajar Thawalib yaitu International Debating Club atau IDC, serta menggunakan media surat kabar. 4) Thawalib tidak memaksa untuk menganut suatu paham tertentu antara paham kaum tua dan muda, dimana Thawalib tidak terikat pada paham tersebut. Kata Kunci : Sejarah, Thawalib, Kaum Tua, Muda.

Actions (login required)

View Item