Iqbal, Muhammad (2023) Hak Ijbar dalam Konsep Hukum Perkawinan di Indonesia. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.
This is the latest version of this item.
Text (COVER)
Muhammad Iqbal. NIM 1813010010. Cover, dll.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text (BAB I)
Muhammad Iqbal. NIM 1813010010. BAB 1.pdf - Published Version Download (882kB) |
|
Text (BAB III)
Muhammad Iqbal. NIM 1813010010. BAB 3.pdf - Published Version Download (961kB) |
|
Text (BAB V)
Muhammad Iqbal. NIM 1813010010. BAB 5.pdf - Published Version Download (801kB) |
|
Text (FULLTEXT)
Muhammad Iqbal. NIM 1813010010. Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Hak Ijbar dalam Konsep Hukum Perkawinan di Indonesia”. Ditulis oleh Muhammad Iqbal Nim 1813010010 Prodi Hukum Keluarga Fakultas Syari’ah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh asumsi awal pertentangan antara hak ijbar dan pemaksaan perkawinan di Indonesia. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana konsepsi hak ijbar dalam regulasi hukum perkawinan di Indonesia. Pertanyaan penelitiannya adalah : 1) Bagaimana urgensi konsep hak ijbar dalam fikih? 2) Bagaimana pemaksaan perkawinan dalam ketentuan hukum perkawinan di Indonesia? Metode penelitian ini adalah (library research). Sumber data primer yaitu, buku karya yang dihasilkan oleh ulama fikih, Kompilasi Hukum Islam (KHI), Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dan seluruh data yang berkaitan dengan penelitian ini. Data sekunder penelitian ini yaitu kajian yang membahas tentang konsep hak ijbar yang diperoleh dari berbagai media membaca seperti kitab Wahbah Zuhaili, al-Mughni, Fathul Barri, dan berbagai kitab yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi. Metode analisis data yaitu metode content analysis. Kesimpulan penelitian ini yaitu : 1) Urgensi hak ijbar dalam fikih yaitu sebuah hak yang bisa digunakan apabila memenuhi syarat dan ketentuan seperti yang dijelaskan dalam konsep fikih, dikarenakan hak ijbar dalam fikih bukanlah pemaksaan perkawinan akan tetapi hak mengarahkan anak gadis kepada jodoh yang lebih baik dengan dasar tanggung jawab dan cinta kasih kepada sang anak. 2) Pemaksaan perkawinan dalam ketentuan hukum perkawinan di Indonesia merupakan seluruh larangan pemaksaan perkawinan anak gadis kecil atau dewasa dengan laki-laki yang tidak ia senangi dengan jalan paksa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Ijbar, Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan |
Subjects: | Agama Islam > Fiqih (Hukum Islam) > Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ruang Baca Fakultas Syariah |
Date Deposited: | 10 Oct 2023 04:47 |
Last Modified: | 10 Oct 2023 04:47 |
URI: | http://repository.uinib.ac.id/id/eprint/16755 |
Available Versions of this Item
Actions (login required)
View Item |