Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Perspektif fikih siyasah (Studi Kasus Nagari Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman)

Yanti, Ruli (2023) Pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Perspektif fikih siyasah (Studi Kasus Nagari Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman). Skripsi thesis, Fakultas Syari'ah.

	Text (Skripsi Fulltext) Ruliyanti 1913030047 File Siakad.pdf Download (3MB)
	Text (Cover dll) Cover-Daftar isii.pdf Download (2MB)
	Text (BAB I) BAB I_.pdf Download (486kB)
	Text (BAB III) BAB III-1.pdf Download (462kB)
	Text (BAB V & DAFTAR PUSTAKA) RULIYANTI 1913030047 BAB V dan Daftar Pustaka.pdf Download (345kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul : “Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa Perspektif Fikih Siyasah (Studi Kasus Nagari Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman), ditulis oleh Ruliyanti Nim 1913030047, Prodi Hukum Tatanegara UIN Imam Bonjol Padang, Penulisan Skripsi ini dilatar belakangi oleh Undang-Undang Nomor6 Tahun 2014 tentang Desa yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan di Nagari Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman. Berdasarkan latar belakang diatas pertanyaan penelitian ada tiga: Pertama, bagaimana pelaksanaan pembangunan di Nagari Lubuk Layang menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa? Kedua, apa faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan pembangunan di Nagari Lubuk Layang? Ketiga, bagaimana perspektif Fikih Siyasah tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa di Nagari Lubuk Layang? Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data primer yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian yaitu wawancara dengan Wali Nagari Lubuk Layang Kecamatan Rao Selatan dan perangkatnya serta masyarakat. Data Sekunder yang diperoleh dari buku, internet, jurnal dan referensi lain yang relevan dengan objek pembahasan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertama, pelaksanaan pembangunan di Nagari Lubuk Layang melalui tiga tahap, ada perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan diantara tiga tahap tersebut ada yang berjalan secara optimal yaitu: Perencanaan dan pengawasan, sedangkan yang tidak berjalan yaitu:Pelaksanan Pembangunan. Kedua, Faktor penghambat dan kendala dalam pelaksanaan pembangunan di Nagari Lubuk Layang yaitu: Kurangnya partisipasi Masyarakat, keterbatasan Anggaran/Dana, Wali Nagari kurang inovatif. Ketiga, pelaksanaan pembangunan di Nagari Lubuk Layang bahwa secara substansi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa sudah mengacu kepada kemaslahatan yang ada dalam fikih siyasah, namun dalam aspek pelaksanaan terdapat beberapa prinsip yang belum terpenuhi yaitu: Prinsip amanah, keadilan, persaudaraan dan persatuan. Adapun prinsip yang sudah terpenuhi yaitu: Prinsip Amar ma’ruf nahi mungkar, musyawarah, kepatuhan kepada pemerintah.

Actions (login required)

View Item