Tamek Kaji di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota (Studi Living Qur'an)

Oktaviani, Yoli (2023) Tamek Kaji di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota (Studi Living Qur'an). Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (Cover, pengesahan, persetujuan pembimbing, kata pengantar, daftar isi) Cover, pengesahan, persetujuan pembimbing, kata pengantar, daftar isi.docx - Published Version Download (304kB)
	Text (BAB 1) BAB I.docx - Published Version Download (551kB)
	Text (BAB III) BAB III.docx - Published Version Download (541kB)
	Text (BAB V- Daftar Pustaka) BAB V.docx - Published Version Download (344kB)
	Text (Fulltext) Fulltext.docx - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini berjudul “Tamek Kaji di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota (Studi Living Qur’an)” ditulis oleh Yoli Oktaviani NIM 1915020023 Program Studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang tahun 2023 terdiri dari 70 halaman. Latar belakang penelitian ini karena terjadinya perbedaan pelaksanaan khatam al-Qur’an di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota dengan daerah lain yang dikenal dengan istilah tamek kaji. Tamek kaji merupakan sebuah tradisi keagamaan yang menjadikan al-Qur’an sebagai objek utamanya. Pelaksanaan khatam al-Qur’an biasanya dilakukan di masjid ketika seseorang telah menamatkan al-Qur’an tiga puluh juz, sedangkan di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota tidak mesti telah menamatkan al-Qur’an tiga puluh juz, akan tetapi telah bisa membaca al-Qur’an baik lancar atau tidak, baik sesuai kaidah tajwid atau tidak, di saat orang tua telah memiliki dana untuk melaksanakan tamek kaji, adakalanya dilakukan bersamaan dengan pesta pernikahan saudaranya, khitanan atau aqiqahan. Rumusan masalah penelitian ini adalah tentang proses/ cara pelaksanaan tamek kaji di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai studi living Qur’an/ penerapan terhadap ayat-ayat al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat. Sedangkan batasan masalahnya adalah pelaksanaan tamek kaji, pemaknaan tamek kaji dan hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan tamek kaji di Pilubang sebagai bentuk living Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksanaan tamek kaji, pemaknaannya, dan hikmah dilaksanakannya tamek kaji sebagai suatu kajian living Qur’an yang ada di Pilubang Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif, dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan masyarakat umum. Adapun sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku atau artikel-artikel yang terkait dengan ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa proses pelaksanaan tamek kaji memiliki rangkaian pelaksanaan mulai dari menentukan waktu pelaksanaan hingga pelaksanaannya yang dilakukan di rumah penduduk dan sudah berlangsung sejak lama secara turun temurun. Beragam masyarakat memaknai tamek kaji, ada memaknai pelaksanaan sebagai bentuk upaya untuk menjadikan al-Qur’an hidup di tengah-tengah masyarakat, pengamalan dari rukun iman yakni beriman kepada Kitab Allah SWT, mendapat pahala karena membaca ayat suci al-Qur’an dan juga apresiasi terhadap anak karena telah bisa mengaji. Hikmah pelaksanaan tamek kaji adalah sebagai motivasi agar masyarakat senantiasa mempelajari al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kata kunci: Tamek kaji, khatam al-Qur’an, dan studi living qur’an.

Actions (login required)

View Item