Marital Rape Perspektif Tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama

Aina, Popy Nur (2023) Marital Rape Perspektif Tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Cover) COVER (1).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (880kB)
	Text (Full Text) Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (17MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul ”Marital rape Perspektif Tokoh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama”. Disusun oleh Popy Nur Aina Nim 1913010112. Penulisan karya ilmiah ini bermaksud untuk mengupas bagaimana konsep marital rape dalam Perspektif Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Kota Padang. Skripsi ini dilatarbelakangi oleh marital rape yang tidak sejalan dengan ajaran agama Islam. Permasalahan ini perlu pembahasan lebih lanjut untuk mengetahui (1) Bagaimanakah persepsi tokoh Muhammadiyah Kota Padang terhadap marital rape? (2) Bagaimanakah persepsi tokoh Nahdlatul Ulama Kota Padang terhadap marital rape?. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research atau penelitian lapangan, guna melihat kejadian sebenarnya yang ada di lapangan dan hasil data lapangan di ambil dari wawancara kepada Informan penelitian yaitu dari tokoh Muhammadiyah dan Nahlatul Ulama di Kota Padang. Setelah data penelitian terkumpul selanjutnya dilakukan analisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan cara mendeskripsikan keadaan dari perspektif atau pandangan mereka terkait marital rape. Berdasarkan kajian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa (1) Menurut pandangan tokoh Muhammadiyah mereka tidak setuju dengan konsep marital rape dikarenakan ada kekeliruan terhadap penafsiran tentang marital rape. Menurutnya marital rape terjadi dikarenakan adanya penyimpangan sosial yaitu mendorong seseorang melakukan suatu hal diluar akal sehat seperti pengaruh obat-obatan, alkohol, dan pengaruh lingkungan. Bisa mengakibatkan melukai psikis atau fisk pasangannya. Untuk itu perlu pemahaman yang lebih dalam lagi terhadap ilmu agama untuk mengupayakan kemaslahatan keluarga. (2) Menurut tokoh Nahdlatul Ulama di dalam Islam tidak mengenal jelas tentang marital rape karena tidak terdapat di dalam al-Qur’an, hadis, dan juga kitab-kitab fiqih. Karena konsep marital rape yaitu melakukan kekerasan saat berhubungan seksual di dalam rumah tangga dan itu tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Bentuk dari marital rape yaitu menyakiti perasaan dan fisik pasangannya. Padahal dalam berhubungan harus ada kerelaan dan keinginan kedua belah pihak, agar terbentuknya rasa aman dan nyaman serta membutuhkan satu sama lainnya. Kata kunci : Marital Rape, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama.

Actions (login required)

View Item