DINAMIKA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAPAN RANAH AMPEK HULU PESISIR SELATAN (1975-2016)

MELLA FISKA SARI, MELLA (2018) DINAMIKA MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TAPAN RANAH AMPEK HULU PESISIR SELATAN (1975-2016). Skripsi thesis, UIN IB Padang.

Preview	Text (COVER) 1. COVER_ABSTRAK REVISI MELLA.pdf - Published Version Download (470kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 2. a BAB I.pdf - Published Version Download (407kB) | Preview
	Text (BAB 2) 2. b BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (297kB)
Preview	Text (BAB 3) 2. c BAB III.pdf - Published Version Download (164kB) | Preview
	Text (BAB 4) 2. d BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (551kB)
Preview	Text (BAB 5) 2. e BAB V.pdf - Published Version Download (69kB) | Preview
Preview	Text 3. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Updated Version Download (61kB) | Preview
	Text (GABUNGAN) 4. LENGKAP PERSETUJUAN PEMBIMBING_LAMPIRAN IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Mella Fiska Sari, Nim 1314090294. Dinamika Madrasah Tsanawiyah Negeri Tapan Ranah Ampek Hulu Pesisir Selatan (1975-2016). Prodi Tadris IPS Konsentrasi Sejarah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh MTsN Tapan ini merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang jauh dari kota, namun terjadi kemajuan dan kemunduran baik di bidang peserta didik, pendidik dan sarana prasarana. Pada tahun 1975-2008 merupakan periode pertama sampai ke lima, pada periode ini MTsN Tapan terus mengalami kemajuan, pada tahun 2008-2012 merupakan periode ke enam pada periode ini MTsN Tapan mengalami kemunduran dan pada tahun 2012-2016 MTsN Tapan Mengalami kemajuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejarah berdirinya MTsN Tapan dan untuk melihat bagaimana dinamika MTsN Tapan dari tahun (1975-2016). Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yang dimulai dengan heuristik pengumpulan sumber baik sumber primer maupun sumber sekunder. Sumber dikumpul melalui 3 cara yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis melalui kritik sumber dan hasilnya disimpulkan dalam bentuk karya ilmiah. Langkah berikutnya: kritik, sintesis dan historiografi. Setelah dilaksanakan penelitian maka ditemui hasilnya, latar belakang berdirinya MTsN Tapan adalah karena adanya ide dari lakin dan di sampaikan ke masyarakat Tapan. Masayarakat Tapan menerima ide Lakin dan akhirnya melakukan perundingan, setelah perundingan dilakukan maka berdirilah MTsN Tapan dengan memanfaatkan gedung sekolah Dasar (SD). keinginan Lakin dan masyarakat Tapan untuk mendirikan sekolah di Tapan. Awal berdirinya MTsN Tapan peserta didik yang berjumlah 20 orang. Oleh karena awal berdirinya MTsN Tapan belum mempunyai gedung tersendiri., belum mempunyai kursi peserta didik belajar duduk dilantai beralaskan tikar MTsN Tapan mengalami kemajuan dan kemunduran. Tentunya tiap periode mengalami hal yang berbeda-beda, dapat dilihat seperti berikut ini: Pada tahun 1975-1980 merupakan awal berdirinya MTsN Tapan, peseta didik yang berjumlah 20 orang, pendidik yang berjumlah 12 orang, pada tahun 1980-1985 periode kedua terjadi peningkatan jumlah peserta didik dari tahun ke tahun, belum ada penambahan pendidik sudah mulai terlihat yang mempunyai prestasi, seperti: dakwah dan olahraga. Pada tahun 1985-1989 periode ketiga jumlah peserta didik yang terus meningkat, sudah adanya tambahan pendidik, prestasi peserta didik seperti: lomba cerdas cermat, dakwah dan olah raga. pada tahun 1989-1999 periode ke empat jumlah pesera didik meningkat, jumlah pendidik yang meningkat sudah adanya tambahan dari lulusan kampus umum. Sarana prasara masih memanfaatkan gedung sekolah dasar (SD) dan pada tahun 1993 MTsN Tapan sudah mempunyai gedung sendiri dengan jumlah 6 ruangan belajar, 1 ruang majelis guru, 1 aula, 1 labor dan 1 mushalla. pada tahun 1999-2008 periode ke lima peserta didik meningkat, terjadi peningkatan pendidik, prestasi peserta didik seperti: cerdas cermat, dakwah, MTQ, pramuka, volly ball dan kaligrafi. pada tahun 2008-2012 periode ke enam pesera didik yang berkurang, pendidik yang berkurang, prestasi peserta didik yang menurun, karena pada periode ini merupakan periode kemunduran yang di alami oleh MTsN Tapan. pada tahun 2012-2016 periode ketujuh bertambahnya jumlah peserta didik, bertambahnya jumlah pendidik, prestasi peserta didik yang selalu meningkat dan sarana prasarana yang sudah meningkat. Pada periode ini merupakan periode kemajuan yang dialami oleh MTsN Tapan.

Actions (login required)

View Item