Praktek Pengolahan Ikan Asin Ditinjau dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat

Afandi, Aizi (2023) Praktek Pengolahan Ikan Asin Ditinjau dari Etika Bisnis Islam (Studi Kasus di Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasaman Barat. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (Aizi Afandi-1913040171-HES-Cover Dll) Aizi Afandi-1913040171-HES-Cover Dll.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Aizi Afandi-1913040171-HES-BAB I) Aizi Afandi-1913040171-HES-BAB I.pdf - Published Version Download (549kB)
	Text (Aizi Afandi-1913040171-HES-BAB III) Aizi Afandi-1913040171-HES-BAB III.pdf - Published Version Download (508kB)
	Text (Aizi Afandi-1913040171-HES-BAB V dan Daftar Pustaka) Aizi Afandi-1913040171-HES-BAB V dan Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (443kB)
	Text (Aizi Afandi-1913040171-HES-Fulltext) Aizi Afandi-1913040171-HES-Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengolahan ikan asin yang dilakukan tanpa mengindahkan konsep etika bisnis Islam dimana dalam pengolahan ikan asin ini menggunakan bahan yang mengandung pestisidadikarenakan pemilik berandang tersebut tidak ingin rugi disebabkan oleh banyaknya ikan yang membusuk. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana proses pengolahan ikan asin di Berandang Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai BeremasKabupaten Pasaman Barat?.Kedua, bagaimana penerapanetika bisnis Islam terhadap proses pengolahan ikan asin di Berandang Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai BeremasKabupaten Pasaman Barat?. Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakanpenelitian lapangan (field research)melalui pendekatan kualitatif. Metodepengumpulan data dalam penelitian iniadalah wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah produsen (pemilik berandang) ikan asin dan konsumen (pembeli). Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitianyang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: Pertama, proses pengolahan ikan asin dilakukan dengan pembelahan pada ikan utuh menjadi dua bagian pada tahap awal. Selanjutnya ikan tersebut dibersihkan dengan air kemudian diberi garam secara menyeluruh dan direndam dengan air garam selama semalam. Pada tahap selanjutnya produsen ikan asin melakukan proses penjemuran dan diiringi dengan melakukan penyemprotan terhadap ikan, lalu setiap tiga jam sekali ikan tersebut dibalik hingga kering. Kedua, penerapan etika bisnis Islam terhadap pengolahan ikan asin di Berandang Nagari Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas beberapa produsen di Berandang ikan asin masih ketergantungan terhadap cairan repcord pada proses pengolahan ikan asin. Dampak cairan repcord yang berbahaya akan mempengaruhi kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus dapat mengakibatkan sakit perut, mual dan pusing. Proses pengolahan ikan asin ini belum sesuai dengan prinsip etika bisnis Islam yaitu prinsip tanggungjawab dan prinsip kejujuran.

Actions (login required)

View Item