PELAKSANAAN IBADAH SHALAT ANAK PIATU DI NAGARI SITALANG KECAMATAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM (Analisis Pengembangannya Melalui Bimbingan Konseling Islam)

rafi, qati (2018) PELAKSANAAN IBADAH SHALAT ANAK PIATU DI NAGARI SITALANG KECAMATAN AMPEK NAGARI KABUPATEN AGAM (Analisis Pengembangannya Melalui Bimbingan Konseling Islam). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

Preview	Text (kover persetujuan abstrak) kover persetujuan dan abstrak eeeeeeeeeeee.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 5. BAB I perbaikan setelah sidang.pdf Download (457kB) | Preview
	Text (bab 2) 6. BAB II perbaikan setealh sidang.pdf Restricted to Repository staff only Download (598kB)
Preview	Text (bab 3) 7. BAB III perbaikan setelah sidang.pdf Download (115kB) | Preview
	Text (bab 4) 8. BAB IV buk af setelah sidang.pdf Restricted to Repository staff only Download (260kB)
Preview	Text (bab 5) 9. BAB V setealah sidang.pdf Download (202kB) | Preview
	Text (daftar pustaka) 10. DAFTARPUSTAKA.pdf Download (258kB)
	Text (skripsi lengkap) lengkap eeeeeeeeeeeee.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

ABSTRAK Rafi Qati, Nim : 1312020035 dengan judul skripsi “Pelaksanaan Ibadah Shalat Anak Piatu di Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam (Analisis Melalui Bimbingan Konseling Islam)”. Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negri (UIN) Imam Bonjol Padang, 2018. Pada usia 6-12 tahun masa anak-anak (masa sekolah), merupakan fase dimana anak sudah mulai dianggap matang untuk mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar. Jadi pada masa ini anak piatu sudah mengetahui pelaksanaan ibadah shalat, karena anak sudah mulai belajar shalat baik secara formal maupun informal. Tapi pada kenyataannya banyak pelaksanaan ibadah shalat anak piatu yang tidak sesuai dengan semestinya, seperti tidak hafalnya bacaan shalat, tidak melaksanakan shalat 5 kali sehari-semalam, dan sering melalaikan shalat. Ada kalanya terdapat perbedaan antara anak piatu dengan anak yang memiliki orang tua, seperti dalam hal perhatian dan bimbingan yang diperoleh dari ibunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan ibadah shalat anak piatu dari segi pengetahuan, bacaan, dan ketepatan waktunya. Penelitian ini bersifat lapangan (field research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah anak piatu Nagari Sitalang Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam yang berjumlah 21 orang, dibatasi pada anak piatu yang berumur 6-12 tahun, sebanyak 11 orang, yang ditetapkan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengetahuan ibadah shalat anak piatu terbagi menjadi tiga yaitu: (a) pada umumnya anak piatu tidak mengetahui makna shalat dengan benar, (b) hampir semua anak piatu mengetahui tujuan dan hukum meninggalkan shalat dan (c) hanya sebagian anak piatu yang megetahui syarat, rukun, sunnah, makhruh dalam shalat dan hal-hal yang membatalkan shalat; (2) Pelaksanaan ibadah shalat dari aspek bacaan terbagi menjadi dua, yaitu: (a) masih banyaknya anak piatu dalam melaksanakan shalat tidak membaca do’a iftitah, (b) hampir semua anak piatu tidak hafal do’a berlindung dari fitnah dajjal; (3) Pelaksanaan ibadah shalat dari aspek waktu terbagi menjadi tiga, yaitu: (a) banyak anak piatu yang melaksanakan shalat tepat waktu walaupun shalatnya belum penuh 5 kali sehari semalam. (b) ada beberapa anak piatu yang melalaikan shalat karena lebih memilih bermain. (c) anak piatu melaksanakan shalat tepat waktu hanya ketika di sekolah atau di TPA/TPQ saja; dan (4) Pelaksanaan ibadah dari aspek gerakan terbagi tiga, yaitu: (a) anak piatu melaksanakan shalat begitu cepat sehingga gerakannya tidak sempurna. (b) masih ada anak piatu yang suka menggangu teman ketika shalat. (c) ada juga anak piatu yang ketika shalatnya suka menengok orang yang datang terlambat.

Actions (login required)

View Item