Asbab al-Nuzul Berkaitan dengan Ayat-ayat Fiqih Perempuan

Oktari, Nersita (2023) Asbab al-Nuzul Berkaitan dengan Ayat-ayat Fiqih Perempuan. Skripsi thesis, FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA.

	Text (Cover) cover-daftar isi.pdf - Published Version Download (950kB)
	Text (Bab 1) BAB 1 watermark.pdf - Published Version Download (721kB)
	Text (Bab III) bab 3 watermark.pdf - Published Version Download (683kB)
	Text (Bab V) bab 5- daftar pustaka.pdf - Published Version Download (586kB)
	Text (Full Text) SKRIPSI NERSITA OKTARI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendekatan kaidah asbab al-nuzul oleh para mufasir, memahami ayat dengan menggunakan kaidah al ibrah bi ‘umum al lafzhi la bi khushush al sabab, dan kaidah al ibrah bi khushush al sabab la bi ‘umum al lafzhi. Hal ini berdampak pada perbedaan penafsiran, oleh karena itu timbul pertanyaan kapan mufasir menggunakan kaidah al ibrah bi umum lafzhi dan kapan menggunakan kaidah al ibrah bi khushush al sabab pada ayat-ayat fiqih terkait perempuan. Adapun fokus ayat dalam penelitian ini pada pada surah al-Nisa ayat 34, surah al-Nur ayat 31, surah al-Ahzab ayat 59 dan surah al-Mujadallah ayat 1 Penelitian ini merupakan penelitian library research (penelitian kepustakaan). Sedangkan sumber primer adalah al-Qur’an al-Karim, kitab asbab al-nuzul, kitab Tafsir al- Jami’ al-Ahkam al-Qur’an karangan al-Imam al-Qurthubi, kitab Tafsir al-Munir karangan Wahbah al-Zuhaili, dan kitab Tafsir al-Qur’an al-Majid al-Nur karangan Hasbi ash-Shidiqie. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa kasus asbab al-nuzul al-Nisa ayat 34 berkenaan dengan Habibah binti Zaid yang telah ditampar suaminya karena ia telah nusyuz, al-Nur ayat 31 asbab al-nuzul ayat ini berkenaan dengan keinginan Asma agar para perempuan muslimah pada saat itu menutup aurat dengan sempurna, al-Ahzab ayat 59 turun berkenaan dengan diganggunya perempuan muslimat yang dikira hamba sahaya, sehingga Allah SWT memerintahkan untuk menjulurkan jilbab sebagai pembeda, dan al-Mujadallah ayat 1 turun berkenaan dengan pengaduan Khaulah binti Tsa’labah yang telah dizihar suaminya. Pada al-Nisa ayat 34, al-Qurthubi menggunakan kaidah al ibrah bi ‘umum lafzhi, Wahbah al-Zuhaili dan Hasbi ash-Shadiqie menggunakan kaidah al ibrah bi khushush al sabab. Surah al-Nur ayat 31 al-Qurthubi, Wahbah al-Zuhaili, dan Hasbi ash-Shadiqie menggunakan kaidah al ibrah bi ‘umum lafzhi. Surah al-Ahzab ayat 59 al-Qurthubi dan Wahbah al-Zuhaili menggunakan kaidah al ibrah bi ‘umum al lafzhi, Hasbi ash-Shadiqie menggunakan kaidah al ibrah bi khushush al sabab. Surah al-Mujadallah ayat 1 al-Qurthubi, Wahbah al-Zuhaili, dan Hasbi ash-Shadiqie menggunakan kaidah al ibrah bi khushush al sabab. Sedangkan hikmah mengetahui penafsiran adalah menjelaskan ayat sebagai tuntunan dalam rumah tangga, memuliakan perempuan dan kontribusi perempuan dalam penyelesaian masalah rumah tangga. Kata Kunci: Asbab al-nuzul, ayat-ayat fiqih perempuan, penafsiran mufasir.

Actions (login required)

View Item