Tinjauan Maqashid Al-Syari’ah Terhadap Penyelenggaraan Pilkada pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kuranji Kota Padang

Meliza, Arni (2022) Tinjauan Maqashid Al-Syari’ah Terhadap Penyelenggaraan Pilkada pada Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (COVER) Arni Meliza_1713040043_Cover - HTN A ARNI MELIZA.pdf - Published Version Download (779kB)
	Text (BAB I) Arni Meliza_1713040043_Bab 1 - HTN A ARNI MELIZA.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text (BAB 5) Arni Meliza_1713040043_Bab 5 - HTN A ARNI MELIZA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III) Arni Meliza_1713040043_Bab 3 - HTN A ARNI MELIZA.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (FULLTEXT) Arni Meliza_1713040043_Fulltext - HTN A ARNI MELIZA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB)

Abstract

Adapun latar belakang penelitian ini adalah apa yang lebih penting dilakukan, diantara tetap melakukan pilkada ditengah pandemi atau menunda kembali pelaksanaan Pilkada berdasarkan sudut pandangmaqashid al-syari’ah. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimana tinjauan maqashid al-syariah terhadap penyelenggaraan pilkada pada masa pandemi covid-19 di Kecamatan Kuranji Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam Pilkada pada masa pandemi covid-19 dan untuk mengetahui penyelenggaraan Pilkada pada masa pandemi covid-19 di Kecamatan Kuranji Kota Padang ditinjau dari maqashid al-syari’ah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, dan studi dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan cara mereduksi data, mendisplay data, kemudian menarik kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, penerapan protokol kesehatan dalam Pilkada 2020 pada Masa Pandemi Covid-19 sangatlah penting dilakukan. KPU Provinsi bersama KPU Kota sebagai penyelenggara Pilkada diharuskan melakukan penerapan protokol kesehatan, baik pada saat persiapan hingga pelaksanaan. Penyelenggara perlu melengkapi perlengkapan alat pelindung diri, kemudian melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan tersebut. Pentingnya penerapan protokol kesehatan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan jiwa manusia. Kedua; penyelenggaraan pilkada dimasa pandemi covid-19 diperkirakan akan mempengaruhi keselamatan jiwa manusia. Jadi penyelenggaraan Pilkada dimasa pandemi covid-19 perspektif maqashid al- syari’ah terkait dengan pemeliharaan jiwa manusia. Penyelenggaraan Pilkada di masa pandemi covid-19 ini berada di tingkatan hajiyyat, artinya sebagai skala prioritas kedua. Dengan dilaksanakan Pilkada ada kemungkinan jiwa manusia yang terancam. Apabila Pilkada dimasa pandemi covid-19 tetap diselenggarakan, penyelenggara harus menerapkan aturan protokol kesehatan dengan baik. Hal ini sebagaimana kaidah fikih “mendahulukan mencegah kerusakan dari pada mengupayakan kemaslahatan”.

Actions (login required)

View Item