Wasiat Wajibah Kepada Istri Non Muslim (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 16K/AG/2010)

Haq, Annisa Nurul (2022) Wasiat Wajibah Kepada Istri Non Muslim (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 16K/AG/2010). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover) Annisa Nurul Haq_1613010062_COVER,DLL - Annisa Nurul Haq.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I) Annisa Nurul Haq_1613010062_Bab I - Annisa Nurul Haq.pdf - Published Version Download (835kB)
	Text (Bab III) Annisa Nurul Haq_1613010062_Bab III - Annisa Nurul Haq.pdf - Published Version Download (626kB)
	Text (bab v) Annisa Nurul Haq_1613010062_BAB V-DAFTAR PUSTAKA - Annisa Nurul Haq.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (full text) Annisa Nurul Haq_1613010062_Fulltext - Annisa Nurul Haq.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini di latar belakangioleh kasus pemberian wasiat wajibah kepada istri non muslim pada putusanMahkamah Agung Nomor 16K/AG/2010, sedangkan pada Putusansebelumnya yaitu putusan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agamatidak memberikan wasiat wajibah tersebut. Rumusan masalah penelitian ini:bagaimana analisis putusan Mahkamah Agung dalam perkara No.16K/Ag/2010? Pertanyaan penelitian ini adalah pertama, apa yang menjadialasan putusan Pengadilan Agama Makassar tidak memberikan wasiatwajibah kepada istri non muslim pada putusan No. 732/Pdt.G/2008/PA.Mks?kedua, apa yang menjadi alasan putusan Mahkamah Agung memberikanwasiat wajibah kepada istri non muslim pada putusan No. 16K/Ag/2010?.Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan Untuk menjawab penelitiandi atas dilakukanlah penelitian kepustakaan (library research) denganmenggunakan metode content analysis (analisis isi) salinan putusanMahkamah Agung Nomor 16K/AG/2010 berdasarkan buku-buku fikihSunnah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia untukmemperoleh fakta dari objek yang diteliti. Hasil dari penelitian ini adalahpertama, alasan dan dasar hukum dalam menetapkan perkara wasiat wajibahNomor 732/Pdt.G/2008/PA.Mks dikarenakan seorang janda non muslimtidak dapat mewarisi harta dari suaminya yang beragama Islam, karenaperkawinan beda agama sebagai salah satu larangan mewarisi, seperti yangdijelaskan pada Hadits Riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, membuathak mewarisi janda non muslim pada harta peninggalan suaminya gugur. Haltersebut sesuai dengan ketentuan pasal 171 butir c KHI yang menyatakanbahwa ahli waris adalah seorang yang beragama Islam. Kedua, alasan dandasar hukum putusan Mahkamah Agung dalam menetapkan perkara wasiatwajibah dikarenakan pertimbangan perkawinan pewaris dengan pemohonkasasi sudah cukup lama, Karena itu pemohon layak dan adil untukmemperoleh hak bagian harta peninggalan berupa wasiat, serta bagian hartabersama sebagaimana yurisprudensi Mahkamah Agung dan sesuai rasakeadilan.

Actions (login required)

View Item