Amtsal dalam Al-Qur'an: Perspektif M. Quraish Shihab dan Hamka (Studi Komparatif)

Kurniawan, Abdi (2023) Amtsal dalam Al-Qur'an: Perspektif M. Quraish Shihab dan Hamka (Studi Komparatif). Skripsi thesis, UIN Imam Bonjol Padang.

	Text (Cover,pengesahan,persetujuan,KP,DI ABDI KURNIAWAN.pdf) Cover,pengesahan,persetujuan,KP,DI ABDI KURNIAWAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (SKRIPSI ABDI BAB 1) SKRIPSI ABDI BAB 1.pdf - Published Version Download (750kB)
	Text (BAB 3 SKRIPSI ABDI KURNIAWAN) BAB 3 SKRIPSI ABDI KURNIAWAN.pdf - Published Version Download (559kB)
	Text (BAB 5-DAFTAR PUSTAKA ABDI KURNIAWAN) BAB 5-DAFTAR PUSTAKA ABDI KURNIAWAN.pdf - Published Version Download (480kB)
	Text (Fulltext) FULL TEXT ABDI KURNIAWAN SKRIPSI IAT S1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian tentang amtsal ini dilakukan pada kedua kitab tafsir karya M.Quraish Shihab dan Hamka, yaitu kitab tafsir al-Mishbah dan al-Azhar. Banyak cabang-cabang ulum al-Qur‟an yang belum difahami oleh Mahasiswa Ilmu Al-Qur‘an dan Tafsir yang terlihat ketika ujian kompre, ini yang membuat peneliti tertarik untuk mengkaji pembahasan ini. Titik fokus penelitian ini adalah peneliti ingin melihat bagaimana M. Quraish Shihab dan Hamka menjelaskan ayat-ayat amtsal dalam al-Qur‘an. Tujuan penelitian ini adalah peneliti ingin mengetahui: pertama, bagaimana M. Quraish Shihab menjelaskan ayat-ayat perumpamaan. Kedua, bagaimana Hamka menjelaskan ayat-ayat perumpamaan, dan yang ketiga bagaimana perbandingan kedua penafsiran. Untuk mencapai tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan metode kualitatif dan pendekatan library research (kepustakaan) dengan cara mengumpulkan buku-buku atau data-data yang berkaitan dengan penelitian, setelah itu mengkajinya, menulisnya, menelitinya dan menarik kesimpulan dari data yang didapatkan saat melakukan penelitian. Penelitian ini memperoleh hasil: pertama, dalam kitab tafsir al-Mishbah Shihab tidak menjelaskan secara spesifik jenis perumpamaan apa yang dimaksud dalam ayat, tetapi dalam buku “Kaidah Tafsir” karya Shihab, beliau menjelaskan bahwa amtsal al-Qur‟an itu memiliki kalimat yang panjang, tetapi Shihab tidak ada menyebut jenis perumpamaan apa yang ia maksud. Shihab juga menyebutkan bahwa potongan ayat al-Qur‘an yang maknanya indah dan maknanya itu senada dengan peribahasa yang sudah umum dalam masyarakat juga merupakan bagian dari amtsal al-Qur‟an, tetapi Shihab juga tidak menyebutkan apa jenis amtsal yang dimaksud. Kedua, Hamka juga tidak ada menjelaskan secara spesifik jenis perumpamaan apa yang dimaksud ayat dalam kitab tafsir al-Azhar tetapi penafsiran Hamka lebih bebas dari penafsiran Shihab. Ketiga, secara garis besar perbedaan kedua penafsiran terletak pada alur penafsirannya dan cara mereka dalam menjelaskan ayat, untuk corak tafsirnya (adabi ijtima‟i) Hamka lebih menonjol sedangkan untuk metode tafsirnya (tahlili) Shihab lebih menonjol.

Actions (login required)

View Item