Konsep Ketahanan Keluarga dalam Perspektif Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat

Safitri, Dea (2023) Konsep Ketahanan Keluarga dalam Perspektif Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH.

	Text (FULLTEXT) DEA SAFITRI. NIM 1913010165. FULLTEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)
	Text (COVER) DEA SAFITRI. NIM. 1913010165. COVER.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) DEA SAFITRI. NIM 1913010165. BAB 1.pdf - Published Version Download (865kB)
	Text (BAB III) DEA SAFITRI. NIM 1913010165. BAB 3.pdf - Published Version Download (851kB)
	Text (BAB V - DAFTAR PUSTAKA) DEA SAFITRI. NIM 1913010165. BAB 5 - DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Konsep Ketahanan Keluarga dalam Perspektif Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat. Ditulis oleh Dea Safitri NIM 1913010165 Program Studi Hukum Keluarga, Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 17 Tahun 2018 tentang Penyelenggraan Pembangunan Ketahanan Keluarga. Kendati sudah mengeluarkan peraturan tentang penyelenggaraan pembangunan ketahanan Keluarga perlu ditelisik lebih dalam mengenai konsep ketahanan keluarga dalam Peraturan Daerah tersebut. Pertanyaan penelitian, yaitu: (1) apa latar belakang dibentuknya peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 17 Tahun 2018? (2) bagaimana program Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat dalam mengimplementasikan nilai-nilai ketahanan keluarga?. (3) Bagaimana konsep ketahanan keluarga perspektif Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan normatif-empiris. Dengan sumber data primer berupa salinan Perda Nomor 17 Tahun 2018 dan wawancara. Data sekunder berupa: salinan risalah sidang Perda Nomor 17 Tahun 2018, buku-buku, jurnal dan peraturan perundang-undangan. Teknik analisis data dilaksanakan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan: (1) latar belakang terbentuknya perda digolongkan kedalam tiga bagian yaitu pertama, latar belakang filosofis, kedua, latar belakang sosiologis, (a) tingginya angka perceraian, (b) tingginya angka KDRT, (c) penggunaan narkotika, (d) tingginya angka kemiskinan, (e) peralihan konsep keluarga, (f) perkembangan teknologi. Ketiga, latar belakang yuridis. (2) program pemerintah untuk meningkatkan ketahanan keluarga Tribina, UPPKS, PUSPAGA, pembekalan, dan ASN Model, (3) Menurut persepsi pemerintah bahwa persoalan sosial yang terjadi di masyarakat pada dasarnya berakar dari rapuhnya keluarga. Dengan melihat pada data permasalahan sosial yang ada saat ini pemerintah dalam menjalankan Perda ini belum maksimal dalam rangka membangun ketahanan keluarga. Pemerintah belum memiliki konsep ideal tentang ketahanan keluarga, ketika diturunkan menjadi peraturan daerah itupun tidak aplikatif. Kata Kunci: Ketahanan Keluarga; Hukum Keluarga; Peraturan Daerah.

Actions (login required)

View Item