Implementasi PERDA Kota Bukittinggi NO. 9 Tahun 2017 Tentang Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum Perspektif Siyasah Maliyah

Subhi, Aina (2022) Implementasi PERDA Kota Bukittinggi NO. 9 Tahun 2017 Tentang Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan Umum Perspektif Siyasah Maliyah. Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover) Aina Subhi_1713040052_Cover, Pengesahan, Persetujuan Pembimbing, Kata Pengantar, Daftar Isi, - Aina Subhi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Aina Subhi _1713040052_BAB I - Aina Subhi.pdf - Published Version Download (495kB)
	Text (BAB III) Aina Subhi_1713040052_BAB III - Aina Subhi.pdf - Published Version Download (593kB)
	Text (BAB V) Aina Subhi_1713040052_BAB V - Aina Subhi.pdf - Published Version Download (446kB)
	Text (Fulltext) Aina Subhi_1713040052_Fulltext - Aina Subhi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini dilatar belakangi dengan melihat data pada UPTD Terminal dan Parkir Kota Bukittinggi. Retribusi parkir merupakan suatu kontribusi yang cukup besar sebagai peluang dalam pemasukkan pendapatan daerah, namun yang terjadi dilapangan pemasukkan daerah dari retribusi parkir tidak mencapai target. Permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bagaimana pelaksanaan pemungutan retribusi parkir di tepi jalan umum Kota Bukittinggi. Kedua, apa faktor Pendorong dan Penghambat penerapan Perda No.9 tahun 2017 tentang Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum. Ketiga, bagaimana retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum perspektif siyasah maliyah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa: pertama, pelaksanaan pemungutan retribusi parkir belum berjalan dengan baik, masih ada juru parkir yang tidak melaksanakan pakir dengan tertib, tidak memberikan karcis kepada pengendara yang parkir serta masih ada juru parkir tidak memakai atribut sesuai aturan yang telah ditetapkan dan adanya juru parkir yang memungut biaya parkir tidak sesuai aturan atau memungut lebih besar dari tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah kota Bukittinggi serta adanya gangguan dari preman. Kedua, faktor pendorong antara lain, komunikasi dan disposisi. Faktor penghambat yaitu faktor sumber daya manusia, faktor sarana dan prasarana, faktor kepatuhan dan kesadaran masyarakat, faktor kurangnya pelayanan dan penataan parkir di tepi jalan umum Kota Bukittinggi. Ketiga, retribusi pelayanan pakir di tepi jalan umum telah menjalankan prinsip-prinsip yang relevan dengan kajian siyasah maliyah yaitu prinsip keadilan, prinsip kemaslahatan serta prinsip hak dan kewajiban warga negara. Tetapi retribusi pelaksanaan parkir yang dilakukan belum maksimal secara keseluruhan karena masih adanya hal-hal yang menyebabkan pelaksanaan retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum mengalami kendala dalam melakukan pelaksanaannya.

Actions (login required)

View Item