Pengetahuan Pengantin Tentang Etika Jima’ dan Mandi Wajib (Studi Kasus Di Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan)

Rahma, Putri Baina (2022) Pengetahuan Pengantin Tentang Etika Jima’ dan Mandi Wajib (Studi Kasus Di Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan). Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover) 1.Putri Baina Rahma_1713010062_COVER - putribaina rahma.pdf - Published Version Download (795kB)
	Text (BAB I) Putri Baina Rahma_1713010062_BAB I - putribaina rahma.pdf - Published Version Download (656kB)
	Text (BAB III) Putri Baina Rahma_1713010062_BAB III - putribaina rahma.pdf - Published Version Download (350kB)
	Text (BAB V) 1.Putri Baina Rahma_1713010062_BAB V - putribaina rahma.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text (Fulltext) Putri Baina Rahma_1713100062_fulltext - putribaina rahma.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah masih adanya pengantin yang memiliki pengetahuan yang rendah tentang etika jima’ dan mandi wajib diKecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Adapun yang menjadi permasalahan dari penelitian ini adalah: pertama, apa faktor yang mempengaruhi pengetahuan pengantin tentang etika jima’ dan mandi wajib.kedua, Bagaimana upaya pengantin untuk meningkatkan pengetahuan tentang etika jima’ dan mandi wajib. Ketiga, Bagaimana dampak dari rendahnya pengetahuan pengantin tentang etika jima’ dan mandi wajib. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah field research (penelitian lapangan)dengan metode pengumpulan data secara wawancara dan kuesioner. Hasildari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi pengetahuan pengantin tentang etika jima’ dan mandi wajib yaitu karena faktor pendidikan, tidak adanya peran orangtua dalam memberikan pengetahuan pengantin, serta belum efektifnya kegiatan kursus calon pengantin di KUA Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan.Kemudian Upaya pengantin dalam meningkatkan pengetahuannya yaitu dengan membaca artikel di internet dan masih ada beberapa pengantin yang tidak berusaha meningkatkan pengetahuannya sama sekali. Dampak dari rendahnya pengetahuan pengantin tentang etika jima’ yaitu jima’ yang dilakukan oleh pengantin menjadi tidak bernilai ibadah dikarenakan tidak sesuai dengan etika jima’ menurut ketentuan Islam, dan akan mempengaruhi keharmonisan antara suami dan istri, serta akan mempengaruhi pelaksanaan ibadah sholat yang dilakukan oleh pengantin, karena tidak sempurna cara mensucikan diri dari hadast besar seperti junub.

Actions (login required)

View Item