Efektifitas Penegakan Hukum Terhadap Pedagang Kaki Lima Di Kabupaten Pesisir Selatan (Studi Kasus di Pasar Painan)

Joni, Ifridal (2022) Efektifitas Penegakan Hukum Terhadap Pedagang Kaki Lima Di Kabupaten Pesisir Selatan (Studi Kasus di Pasar Painan). Skripsi thesis, UIN IMAM BONJOL PADANG.

	Text (Cover) Ifridal joni_1513040076_cover-daftar isi - Ifridal Joni.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I) Ifridal joni_1513040076_ BAB I - Ifridal Joni.pdf - Published Version Download (487kB)
	Text (BAB III) Ifridal joni_1513040076_ BAB III - Ifridal Joni.pdf - Published Version Download (699kB)
	Text (BAB V) Ifridal joni_1513040076_BAB V-DAFTAR PUSTAKA - Ifridal Joni.pdf - Published Version Download (429kB)
	Text (Fulltext) Ifridal joni_1513040076_skrusi ful PDF - Ifridal Joni.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi adanya pelanggaran yang dilakukan oleh pedagang kaki lima yang berdagang di tempat yang dilarang untuk melakukan perdagangan di Pasar Painan. Meskipun pemerintah Pesisir Selatan sudah membuat Perda Nomor 1 Tahun 2016 tentang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Pasal 16 tentang Tertib Pedagang Kaki Lima, namun masih ada pedagang kaki lima yang melanggar peraturan tersebut. Pertanyaan penelitian ini ada tiga yaitu, pertama apa faktor yang mempengaruhi penegakan hukum penertiban pedagang kaki lima di PasarPainan, kedua bagaimana upaya aparat penegak hukum dalam penertiban pedagang kaki lima di Pasar Painan, ketiga serta mengetahui efektifitas penegakan hukum terhadap pedagang kaki lima di Pasar Painan.Untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan penelitian yang menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) berupa penelitian empiris. Penelitian empiris merupakan suatu metode hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris baik berupa prilaku verbal ataupun nyata yang diambil dari pengamatan langsung. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, diantaranya Satpol PP Pesisir selatan Bapak Sahrial,Komisi 1 DPRD Pesisir Selatan Bapak Aprinal Tanjung, Pedagang Kaki Lima(masyarakat) di Pasar Painan. Teknik pengumpulan data dapat berupaobservasi ke lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan data yang diperoleh sesuai dengan kualitas dan kebenaran. Hal ini akan dihubungkan dengan teori dan peraturan perundang-undangan yang diterapkan.Penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. Pertama, faktorhukum dan aparat penegak hukum sudah sesuai dengan teori dan ketentuan yang dipaparkan, sedangkan dari segi fasilitas dan masyarakat (pedagangkaki lima) belum sesuai dengan teori yang ada, seperti kurangnya fasilitas untuk mendukung kinerja aparat penegak hukum dan kurangnya kesadaran pedagang kaki lima terhadap hukum. Kedua, upaya yang dilakukan aparat penegak hukum untuk menertibkan pedagang kaki lima di Pasar painanadalah dengan upaya preventif diantaranya dengan melakukan penyuluhan,operasi atau razia dan memantapkan kinerja informan dan melakukan penegakan hukum secara represif diantaranya melakukan penyelidikan,penggeledahan, dan melakukan penyitaan barang dagangan. Ketiga, dapat disimpulkan bahwa penegakan hukum terhadap pedagang kaki lima di PasarPainan belum efektif.

Actions (login required)

View Item